V- Realitate imposibilă

9.3K 962 32
                                    

Happy reading!
~•~

"Apa yang kamu rasakan sayang?"tanya seorang wanita paruh baya yang saat ini mendekat ke arah Gane, ia adalah Kalia ibu dari Prince. Pandangan matanya terlihat sangat khawatir namun terpancar kelegaan disana mengingat putranya ini sudah sadar dari komanya selama 2 bulan. Gane yang melihatnya tak tega, ia hanya diam saja tak menjawab pertanyaan Kalia dan membiarkan Kalia mengusap puncak kepalanya. Gane jadi teringat dengan Ibundanya, pasti jika masih hidup beliau akan memperlihatkannya seperti sekarang tapi memang kenyataan tak bisa dipungkiri karena nyatanya Ibundanya meninggal setelah melahirkannya.

Pintu ruangan itu terbuka bersama datangnya dua pria paruh baya. Tebakan kalian benar yang datang adalah Aiden ayah dari Prince dan seorang dokter. Dokter itu mendekat dan memeriksa Gane, awalnya Gane memberontak tapi saat melihat Kalia ia luluh dan pasrah untuk diperiksa. Dokter itu juga mendengar penjelasan dari Aiden saat melihat reaksi anaknya yang tidak wajar sewaktu sadar tadi.

"Bagaimana keadaan Prince dok?"tanya Aiden yang melihat dokter itu sudah selesai memeriksa Gane.

"Prince mengalami amnesia yang mungkin diakibatkan oleh benturan keras pada kepalanya. Dari hasil CT-scan yang telah dilakukan kemungkinan besar amnesia yang dialami adalah amnesia permanen dan kemungkinan kecil dapat mengingat kembali, untuk yang lainnya hanya tinggal menunggu pemulihan saja"jelas sang dokter, kemudian pamit keluar dari ruangan itu.

Kalia yang mendengar penjelasan dokter itu memeluk Gane. Gane yang diperlakukan seperti itu terkejut, untung saja ia tidak reflek mendorongnya. Tadi mereka bilang namanya adalah Prince, bukankah artinya itu pangeran? Tidak ada yang salah disini, toh dia memang seorang pangeran, hm panggilan yang tidak buruk.

"Ini semua salah mommy yang meninggalkanmu waktu itu"ujar Kalia terisak sedangkan Gane hanya diam karena jujur saja ia tidak mengingatnya sama sekali karena memang yang mengalami hal itu bukan dia.

"Sudahlah sayang ini bukan sepenuhnya salahmu, ini adalah takdir yang diatas dan kita harus lebih menjaga Prince"ucap Aiden menenangkan istrinya.

"Kalau begitu kita perkenalan dulu, kamu anak kami, namamu adalah Prince Mylo Ganederea Ravièl usiamu 13 tahun ini Mommy Kaila dan itu Daddy Aiden lalu yang itu kakak keduamu, Kak Argon"kata Kaila yang sudah duduk di samping Gane sambil mengelus surai putranya.

***

Gane terbangun dari tidurnya entah apa yang diberikan padanya tadi saat ia memaksa ingin pergi dari ruangan ini yang membuatnya tidak sadarkan diri. Ia melihat ke sekeliling, ruangan rawat ini akhirnya kosong. Gane mencoba turun dari ranjang pesakitan itu.

"Sialan tanganku"ucap Gane melihat tangannya berdarah, ia lupa dengan keberadaan jarum sialan ini. Dengan sekali tarik akhirnya jarum itu lepas dari tangannya, dihiraukannya tangannya yang berdarah itu. Gane berjalan ke arah pintu kamar itu, saat membukanya ternyata nihil pintu itu terkunci dari luar.

Brak brak

"Buka pintunya cepat!"teriak Gane pada entah siapapun itu diluar yang mendengarnya. Dia tidak suka terkurung seperti ini, sudah seperti tahanan saja.

"Maaf Tuan Muda, kami tidak bisa"balas seseorang di luar yang ia yakin suruhan dari pak tua tadi, kalau saja ini di kerajaannya sudah ia penggal mereka beraninya mengurung putra mahkota. Akhirnya dia menyerah, lalu berjalan ke pintu satunya yang dapat dipastikan adalah kamar mandi.

"Jika saja aku bisa menggunakan kemampuan sihir teleportasiku"monolognya.

Gane terkejut melihat pantulan dirinya di kaca, raga dan wajahnya masih sama seperti dirinya yang dulu tapi bedanya dulu rambutnya berwarna biru dan matanya abu-abu sedangkan sekarang rambutnya dan warna bola matanya coklat. Akan tetapi bagaimana bisa? Apakah ini bentuk reinkarnasi dirinya? Bagaimana bisa sama persis? Lalu kenapa ia ada di dunia yang asing ini? Banyak pertanyaan-pertanyaan rumit yang muncul di kepalanya.

SWITCH PRINCE [END]Where stories live. Discover now