L. The Real Plot Twist

1.7K 204 4
                                    

Happy reading!

Vote dulu yuk sekarang ⭐
~•~
(Tolong tandai kalau ada typo, thanks)

Gane terbangun dari tidurnya masih dalam keadaan linglung mencoba mengingat apa yang terakhir terjadi.

Sebentar, seperti ada yang aneh disini. Ini bukan kamarnya, lalu dimana dia berada? Gane langsung memasang posisi waspada. Takut-takut sesuatu atau apapun itu tiba-tiba menyerangnya.

"Tenang saja, kau aman disini," ujar seorang pria paruh baya yang entah kapan munculnya.

Gane cepat-cepat berdiri dan menunduk hormat. Untuk apa Kaisar Xillain ada disini? Apa mungkin kaisar yang membawanya kemari? Namun untuk apa? Gane hanya pernah bertemu satu kali dengan Kaisar Xillain. Kaisar Xillain bernama Helios.

"Hormat saya, Yang Mulia Kaisar."

Walau mereka berada di wilayah yang berbeda. Tetap saja pangkat pria ini lebih tinggi dari dia.

"Tidak perlu seperti itu."

Kaisar memerintahkan Gane untuk kembali berdiri tegak.

"Mohon maaf kaisar, saya ingin tahu kenapa saya bisa ada disini?"

"Elias yang membawamu kemari," jawab Kaisar Helios.

Gane mengangkat alisnya, Elias? Apa Elias berkhianat padanya?

"Nanti akan aku jelaskan, tapi sebelum itu. Apa aku boleh memelukmu nak?" ujar Kaisar Helios.

Tentu saja Gane sangat heran, untuk apa Kaisar Helios meminta hal itu. Namun dia hanya bisa mengabulkan permintaan itu.

Dua orang lelaki beda usia itu berpelukan.

***

"Maaf, jadi bisa jelaskan mengapa saya ada disini?" tanya Gane yang sudah sangat ingin tahu. Ia sudah tak tahan dengan situasi ini. Dimana ketiga lelaki dengan posisi tertinggi di Kekaisaran Xillain menatapnya dengan raut yang tak bisa diartikan. Biar saja mereka menganggapnya lancang karena berbicara terlebih dulu. Di sisi lain, dia adalah korban yang seenaknya dibawa kemari tanpa izinnya.

Elias juga malah hanya berdiri menunduk di hadapannya.

"Baiklah, kami akan menjelaskan semuanya. Sebelum itu, aku ingin kau mempersiapkan hatimu untuk menerima kenyataan apapun yang akan kukatakan."

Gane menghela nafas, jujur saja dia jadi semakin penasaran.

"Jadi aku adalah ayahmu, ayah kandungmu dan mereka berdua adalah kakak kandungmu."

"Bagaimana bisa?!" tanya Gane dengan nada tak biasa. Siapa yang tak terkejut dengan pernyataan jika tiba-tiba ada orang asing yang mengaku jika dia adalah keluargamu.

"Memang itulah faktanya. Selama ini kami tidak tahu fakta ini. Jadi saat dulu ibumu, istriku melahirkanmu dan tepat saat yang bersamaan, lahirlah juga putra mahkota Kerajaan Edzard. Ada seorang penyihir hitam yang sangat kejam dahulunya, dia menukar kalian berdua. Ibu kalian juga adalah saudara kembar yang memang bangsawan keturunan Duke Leonardo dari Kekaisaran Xillain. Istri Raja Edzard meninggal saat melahirkan, kau pasti tahu hal itu.

Lalu ternyata janin putra mahkota Kerajaan Edzard yang kukira adalah putra bungsuku meninggal setelah satu minggu dilahirkan. Istriku sangat terpukul, pada saat pemakaman bayi itu, semua pengamanan lengah, hal itu juga dimanfaatkan oleh penyihir licik itu untuk membunuh ibumu.

Penyihir hitam itu memang memiliki dendam dengan nenekmu, yang dianggapnya sudah merebut cintanya. Begitulah penjelasan singkatnya."

Gane terdiam, lelucon macam apa ini? Dia menatap mata Kaisar Helios, tak ada kebohongan disana. Apa mungkin ini semua benar?

"Lalu kenapa kalian baru mengetahui hal ini sekarang? Ataukah memang kalian tak menginginkan kehadiranku?" ucap Gane.

"Tentu saja bukan seperti itu, kami baru mengetahui hal ini sekitar setengah tahun yang lalu. Saat itu juga kau dinyatakan koma, kami bisa apa. Disamping itu juga, kami mengumpulkan bukti yang menguatkan kalau kau itu memang anakku."

"Sebelumnya kami hanya tahu kalau kau itu adalah sepupu kami, tapi ternyata fakta lebih mengejutkan terjadi. Ratu Edzard dulu kabur dari kediamannya karena keadaan wilayah Leonard yang tak terkendali karena mendapat banyak serangan dari musuh. Keluarga itu juga sempat tercerai berai."

"Juga fakta ini kami dapatkan saat kau terlempar ke dimensi lain. Karena sebelumnya informasi tentangmu semua tersegel. Ini semua ulah dari penyihir hitam itu. Untunglah penyihir hitam itu sudah kami musnahkan."

Reeve memperlihatkan beberapa lembar kertas hasil penyelidikannya. Gane membacanya dengan teliti, memang benar bukti-bukti ini mengarah pada fakta bahwa dia adalah anak dari Kaisar Helios.

"Lalu bagaimana dengan dia?" tanya Gane menunjuk Elias.

"Dia sebenarnya akan aku jadikan penyihir Kekaisaran ini, tapi sepertinya dia lebih memilih untuk mendampingimu. Sekaligus untuk memperlancar rencana ini."

Gane memandang Elias tajam. Bisa-bisanya dia mudah dibohongi seperti ini. Elias melihat ke arah lain, ke arah dimana dia tak bertatapan dengan Gane, lebih tepatnya pemuda itu menghindari Gane.

"A-aku, aku butuh waktu untuk mencerna semua ini," kata Gane akhirnya.

Fakta ini sungguh tiba-tiba sekali dan sama sekali tak terlintas di pikirannya sekalipun.

"Baiklah kami mengerti, mungkin kita perlu mengadakan upacara pembuktian darah esok."

"Apakah itu perlu ayah?" tanya Reeve khawatir. Karena upacara itu sangat sakral dan membutuhkan tenaga yang sangat besar. Jika orang yang melakukan tidak kuat, maka tamatlah sudah riwayat orang itu.

"Iya ayah, aku rasa itu terlalu berlebihan," kata Arden.

"Hal ini perlu, aku yakin Gane juga akan kuat."

"Aku setuju," kata Gane.

"Ayah harap kau bisa segera menerima kenyataan ini dan kita bisa berkumpul bersama. Jujur saja, ayah sangat senang ternyata putra bungsu ayah masih hidup dengan baik hingga saat ini," kata Kaisar Helios dengan mata berkaca-kaca.

"Iya adik, nanti kita bisa bermain bersama," kata Arden yang tentu saja mengacaukan suasana.

***

Gane termenung di kamarnya. Dia ingin sekali memanggil Alan. Namun dia tahu jika Alan tengah sibuk mengurus urusan kerajaan. Apalagi tidak ada dia disana. Ia masih sulit menerima kenyataan ini. Kenyataan dimana ternyata dia bukan anak dari sepasang orangtua yang dia panggil ayahanda dan ibunda selama ini. Kalau penyihir itu masih hidup, sudah pasti Gane akan memusnahkannya dengan tangannya sendiri. Memang dendam bisa mengacaukan segalanya. Bahkan sampai belasan tahun tak terendus kebusukannya.

Masih banyak lagi yang menjadi beban pikiran Gane, yang terutama adalah, bagaimana dengan Kerajaan Edzard, siapa yang akan meneruskannya?

Masih banyak lagi yang menjadi beban pikiran Gane, yang terutama adalah, bagaimana dengan Kerajaan Edzard, siapa yang akan meneruskannya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

31/03/23

SWITCH PRINCE [END]On viuen les histories. Descobreix ara