Prolog

20.7K 1.5K 8
                                    

Zavandhya Granedain Edzard

Seorang putra mahkota yang sebentar lagi akan menjadi raja menggantikan almarhum ayahnya yaitu Raja Edzard ke VII yang sudah meninggal karena peperangan. Lalu ia mengambil alih perang dan memenangkannya dengan sihirnya yang belum stabil yang mengakibatkan dirinya tak sadarkan diri. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba ia terbangun di dunia yang sangat asing sebagai seorang remaja bernama Prince Mylo Ganederea Ravièl.

"Kamu sudah bangun nak"

"Kalian siapa?! jangan dekat-dekat denganku!"

"Panggil dokter Dad cepat"

'Mereka siapa? Kenapa aku bisa hidup lagi di dunia ini!'batinnya melihat keadaan sekitar, ia melihat ada jarum yang menancap dengan selang yang terhubung dengan botol yang berisi cairan bening.

'Apa ini? Apakah mereka memasukkan sihir di tubuhku? Aku sudah tidak bisa merasakan kekuatanku lagi, apa yang harus kulakukan?'

"Apa yang kamu lakukan Prince!"ucap remaja laki-laki yang sepertinya lebih tua darinya melihatnya yang berusaha melepas infus di tangannya.

"Jangan mendekat, apa yang kalian lakukan padaku! Cairan apa itu?!"akhir Gane mengeluarkan isi dari pikirannya dengan menunjuk botol infus yang bertengger pada tiang di sisi tempat tidurnya. Membuat dua orang lainnya yang ada disana saling berpandangan.

"Hah? Itu cairan infus untuk mengganti cairan yang ada di tubuhmu saat kamu tidak sadarkan diri"jawab Argon nama remaja lelaki tadi. Argon heran seingatnya sebelum kecelakaan ini adiknya itu merupakan siswa tercerdas di angkatannya, apakah ini pengaruh dari kecelakaan?

"Lalu siapa Prince?"tanya Gane bingung.

"Itu kamu, kami memanggilmu Prince yang diambil dari nama panjangmu Prince Mylo Ganederea Raviél"

'Siapa itu? Terakhir yang ia ingat adalah menggunakan seluruh kekuatannya pada perang saat itu. Apakah aku sudah mati dan mengalami reinkarnasi?'batin Gane.

"Apa yang kamu rasakan sayang?"tanya seorang wanita paruh baya yang saat ini mendekat ke arah Gane, ia adalah Kalia ibu dari Prince. Pandangan matanya terlihat sangat khawatir namun terpancar kelegaan disana mengingat putranya ini sudah sadar dari komanya selama 2 bulan. Gane yang melihatnya tak tega, ia hanya diam saja tak menjawab pertanyaan Kalia dan membiarkan Kalia mengusap puncak kepalanya. Gane jadi teringat dengan Ibundanya, pasti jika masih hidup beliau akan memperlihatkannya seperti sekarang tapi memang kenyataan tak bisa dipungkiri karena nyatanya Ibundanya meninggal setelah melahirkannya.

Pintu ruangan itu terbuka bersama datangnya dua pria paruh baya. Tebakan kalian benar yang datang adalah Aiden ayah dari Prince dan seorang dokter. Dokter itu mendekat dan memeriksa Gane, awalnya Gane memberontak tapi saat melihat Kalia ia luluh dan pasrah untuk diperiksa. Dokter itu juga mendengar penjelasan dari Aiden saat melihat reaksi anaknya yang tidak wajar sewaktu sadar tadi.

"Bagaimana keadaan Prince dok?"tanya Aiden yang melihat dokter itu sudah selesai memeriksa Gane.

"Prince mengalami amnesia yang mungkin diakibatkan oleh benturan keras pada kepalanya. Dari hasil CT-scan yang telah dilakukan kemungkinan besar amnesia yang dialami adalah amnesia permanen dan kemungkinan kecil dapat mengingat kembali, untuk yang lainnya hanya tinggal menunggu pemulihan saja"

***

Gane terbangun dari tidurnya entah apa yang diberikan padanya tadi saat ia memaksa ingin pergi dari ruangan ini yang membuatnya tidak sadarkan diri. Ia melihat ke sekeliling, ruangan rawat ini akhirnya kosong. Gane mencoba turun dari ranjang pesakitan itu.

"Sialan tanganku"ucap Gane melihat tangannya berdarah, ia lupa dengan keberadaan jarum sialan ini. Dengan sekali tarik akhirnya jarum itu lepas dari tangannya, dihiraukannya tangannya yang berdarah itu. Gane berjalan ke arah pintu kamar itu, saat membukanya ternyata nihil pintu itu terkunci dari luar.

Brak brak

"Buka pintunya cepat!"teriak Gane pada entah siapapun itu diluar yang mendengarnya. Dia tidak suka terkurung seperti ini, sudah seperti tahanan saja.

"Maaf Tuan Muda, kami tidak bisa"balas seseorang di luar yang ia yakin suruhan dari pak tua tadi, kalau saja ini di kerajaannya sudah ia penggal mereka beraninya mengurung putra mahkota. Akhirnya dia menyerah, lalu berjalan ke pintu satunya yang dapat dipastikan adalah kamar mandi.

"Jika saja aku bisa menggunakan kemampuan sihir teleportasiku"monolognya.

Gane terkejut melihat pantulan dirinya di kaca, raga dan wajahnya masih sama seperti dirinya yang dulu. Tapi kenapa bisa? Apakah ini bentuk reinkarnasi dirinya? Bagaimana bisa sama persis? Lalu kenapa ia ada di dunia yang asing ini? Banyak pertanyaan-pertanyaan rumit yang muncul di kepalanya.

Akankah ia menerima kehidupannya yang baru sebagai Prince Mylo Ganederea Ravièl, seorang remaja yang sangat dilimpahi kasih sayang oleh keluarganya ataukah ia menginginkan kehidupannya dulu kembali sebagai Zavandhya Granedain Edzard sang putra mahkota Kerajaan Edzard yang kesepian karena telah ditinggal kedua orangtuanya?

SWITCH PRINCE [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu