XXXIX. Înapoi Acasă

2.4K 334 12
                                    

Happy reading!
~•~

Allean pergi ke kamar Prince untuk membangunkan sang adik sarapan.

"Prince ayo bangun," ujar Allean mengguncang pelan badan Prince.

Namun alangkah terkejutnya dia kala melihat badan Prince yang sangat pucat. Allean mengecek denyut nadi Prince, tapi tak ada detakan sama sekali. Sontak saja Allean panik, ia menggendong Prince turun melalui tangga saking paniknya, melupakan keberadaan lift.

"Ada apa?" tanya Kalia.

"Prince tidak berdetak Ma, aku harus membawanya ke rumah sakit."

Ucapan Allean membuat panik seisi mansion. Mereka juga ikut ke rumah sakit, menyusul di belakang mobil Allean.

Allean duduk menunduk di depan ruang ICU. Entah mengapa firasatnya sangat buruk saat ini.

Keluarga yang lain sampai dan ikut menunggu.

Beberapa saat kemudian dokter keluar.

"Keluarga Prince?" panggil sang dokter.

"Kami dok, bagaimana keadaan adik saya?"

"Mohon maaf pasien Prince tak bisa melewati masa kritisnya dan dinyatakan meninggal dunia pada jam 08.34 WIB, dugaan sementara Prince meninggal karena serangan jantung. Kami menelusuri riwayat rekam medik pasien, Prince pernah melakukan pemeriksaan jantung dan terdapat kelainan di jantungnya. Apalagi Prince yang memiliki imun lemah. Kami akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti kematian Prince. Saya ikut berbela sungkawa, semoga pasien tenang disana."

Mendengar penjelasan dokter, mereka semua sangat sedih dan tak percaya.

"Dokter pasti bercanda!!! Iya kan?! Tidak mungkin Prince meninggalkan kami semua!!!"

"Minggir saya mau melihat Prince!!!"

Allean Argon masuk ke dalam, bisa dilihat raga Prince yang pucat. Suster sedang melepas alat-alat medis pada tubuh ringkih itu.

"Kenapa kamu ninggalin kakak Prince!!!"

"Sayang bangun, Mommy tahu kamu masih hidup. Bangun ya sayang, nanti Mommy kasih apapun yang kamu mau."

Aiden sendiri berdiri di depan ruangan. Masih terpaku, tak percaya dengan kenyataan ini. Apalagi Prince meninggal karena serangan jantung! Lelucon macan apa ini?! Aiden melihat anak dan istrinya meraung menangis sedih sambil memeluk raga itu.

"Bahkan tadi malam kita masih bersenang-senang makan bersama. Kenapa kamu secepat ini meninggal kan Daddy nak? Disaat kami semua sedang mulai menebus kesalahan kami."

***

"Desa kami sudah hancur, bagaimana ini solusinya?!" teriak salah satu orang yang menjadi pemimpin unjuk rasa dari sebuah desa yang mendapat penyerangan dari sekelompok orang tak bertanggung jawab yang masih diselidiki oleh pihak kerajaan.

"Iya! Mana tanggung jawab kalian sebagai pemimpin negeri ini?! Hidup mewah, tanpa memikirkan orang-orang miskin seperti kami!"

"Tenang semuanya, kami sedang memikirkan jalan keluar terbaik," kata salah satu bangsawan yang keluar menghadapi pihak-pihak yang tengah berdemo.

"Memikirkan jalan keluar tapi tak ada wujudnya sama sekali, kamu butuh aksi nyata bukan hanya omong kosong!"

"Ya betul!!!"

Gane meringis karena seluruh tubuhnya terasa sakit. Alan membantu Gane untuk bangun. Mereka sudah kembali ke dunia mereka, Kerajaan Edzard. Lebih tepatnya di istana pangeran. Gane juga sudah kembali ke tubuh aslinya.

SWITCH PRINCE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang