30. Sahabat Lama

243 59 181
                                    


Happy reading 💙

.

Rooftop.

Entah kapan terakhir kali Kiara injakan kakinya di tempat ini. Mungkin ini kali pertamanya? Ia benar-benar lupa.

Semilir angin membelai rambut panjangnya yang tergerai sempurna, ia biarkan, tak mengganggunya sama sekali.

Sementara gadis di sampingnya, baru saja mengeluarkan tali rambut hitam dari saku celana biru olahraganya. Mulai mengumpulkan rambut meski tak semuanya terkuncir. Rambutnya hanya sebatas bahu. Ada helaian kecil di depan yang gadis itu biarkan menggantung. Tapi cukup memperlihatkan leher jenjangnya yang indah.

"Gue gak tau masalah kalian serumit itu," ucap Valen. Membuka obrolan.

Kiara mengangguk paham, tangannya meraih pembatas rooftop pandangi logo Scarlet yang terlukis anggun di halaman bawah.

"Gue juga..."

Lalu alihkan atensinya pada Valen— sahabat lamanya.

"...baru tahu, kalau Ratu benci gue karna ngerasa gue rebut Raja dari dia. Selama ini dia selalu nunjukin kalau dia baik-baik aja, seolah dukung banget gue sama Raja. Ternyata— "

"Sorry ya Ki, gue jadi tau hubungan pribadi lo sama Raja tadi..."

"It's okey. Gue kira itu bukan rahasia lagi sekarang. Udah banyak yang tau," kata Kiara. Ia senderkan punggungnya pada pembatas yang hanya sebatas pusar, menatap langit biru kosong.

Valen mengikuti. Kini keduanya sama-sama memandang langit, tanpa obrolan lanjutan, diam, entah apa yang dipikiran mereka.

Beberapa menit lalu, Kiara putuskan keluar dari UKS saat pelukan pertama Raja untuk Ratu yang benar-benar baru ia saksikan secara langsung setelah dua tahun hidup bersama. Asing, moment yang sangat langka.

Kia tak ingin merusak moment dua saudara itu, lantas menarik Valen untuk "mencari angin". Di tengah jam pelajaran? Jelas ia gila.

Masih mengenakan kaos olahraga, akhirnya Valen putuskan menaiki rooftop yang jelas sepi, daripada menerobos masuk di tengah pelajaran. Percuma, Scarlet akan tetap menghitungnya "bolos".

"Kapan terakhir kali kita face to face kaya gini?"

Kiara alihkan sorotnya pada Valen. Netra keduanya sama-sama bertemu.

"Entah," jawab Kia pelan, "Gue lupa," lanjutnya, membuang pandangan lurus lagi.

Tiba-tiba canggung.

C'mon..Kia, Lo harus rileks..dia temen lo..

Hening sesaat, Valen paham, mereka sudah tak terlalu dekat untuk sekedar basa-basi.

"Lo pasti penasaran soal Ratu kan?" tanya Valen. Sejujurnya, ia hanya mengusir canggung, dan memang itulah poin mereka berada di sini sekarang.

"Dia kenapa?"

Valen menarik napas panjang. Berjalan pelan ketengah rooftop, tepat ditengah-tengah logo Scarlet.

Kiara's SecretWhere stories live. Discover now