53-ENDING

350 10 8
                                    

53

Rara & Reyhan
Ending

Tentang kisah yang berakhir sebelum semuanya dimulai.

Rara & Reyhan.

Happy reading

_______

Angin berhembus tak terlalu kencang malam ini, Reyhan duduk di meja belajarnya. Menatap sebuah buku bercover hitam dengan nama Rara yang tercetak dengan jelas di covernya.

Setidaknya sudah hampir setengah jam Reyhan duduk di depan meja belajarnya, setengah jam pula Reyhan hanya menatap buku harian milik Rara. Benda yang di berikan Reno untuknya dari Rara.

Ia tak hanya memberikan sebuah buku Diary, tapi ada juga sebuah flashdisk di sana. Tentu saja itu semua drai Rara.

Menarik nafasnya dalam, lalu mmebuka cover buku. Disana ada sebuah tulisan tangan yang snagat ia hafal siapa pemilih tlisan itu. Namanya tertulis indah dengan tinta hitam disana.

Untuk Reyhan, orang yang Rara cinta.

Cowok itu diam sejenak, menatap tulisan Rara. Tanpa sadar, ia tersenyum tipis setelah membacanya "Gue juga cinta sama lo, Ra. Tapi maaf, gue terlambat mengakuinya." ucapnya lirih.

Ia kembali membuka halaman, tulisan Rara terlihat sangat rapih tanpa ada coretan apapun lagi. Hanya berisi kalimat singkat yang membuat Reyhan semakin tak bisa merelakan kepergian Rara yang cukup mendadak hingga ia belum sempat membalas persaat Rara.

Halaman 1

Satu judul yang Rara tulis di bagian paling atas.

Hai Rey,

Apa kabar? Kalo Rey baca tulisan Rara entah kapan. Itu artinya Rara udah pergi jauh, maaf Rey. Terimakasih udah menjadi salah satu alasan buat Rara bertahan sejauh ini, Rara bersyukur Tuhan menyiptakam Rey.

Meski Rara tau, Tuhan menyiptakan Reyhan bukan untuk Rara, Jangan bosan baca tulisan Rara ya, baca sampe selesai. Kalo udah selesai, baca ulang. Biar Rey gak lupain Rara. Hehe, boleh kan Rara egois sekali aja. Selamat membaca Rey.

Lagi-lagi, Reyhan tersenyum tipis membacanya, Rara memang selalu manis, entah tulisannya ataupun tingkahnya. Katakan saja Reyhan bodoh karena tidak menyadarinya.

Ia kembali membuka lembar buku diary Rara.

Halaman 2

Untuk Rey, laki-laki hebat yang pernah Rara temui.

Apa kabar hari ini? Semoga Rey selalu bahagia, meski Rara udah gak ada.
Rara gak tau mau nulis apa, Rara cuma ngerasa Rara sendirian. Hari ini, Rara nyakitin diri Rara sendiri, tapi Rara baik-baik aja. Rara gak yakin Rara bisa bertahan sampai akhir, tapi Rara yakin Rara bertahan sampe Rey menyadari kalo Rara memang sangat mencintai Rey. Udah malem Rey, Rara pamit tidur.

Halaman 3

Rey, Rara harus gimana?

Rara hampir nyerah hari ini. Maaf Rara gak sekuat yang Rey kira. Rara capek Rey.
Kalimat pendek yang tertulis rapih di halaman ke-3 membuat Reyhan meremas jari-jarinya. Dadanya sesak, membayangkan bagaimana rasnya Rara menghadapi hidupnya yang tak adil sendirian.

Jika di lihat kebelakang, Rara memang jarang menceritkan keluh kesahnya. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya capek dan tentu saja dengan wajah tampak baik-baik saja.

Reyhan kembali membuka halaman ke-4.

Halaman 4

Rey, kalo Rey lagi baca tulisan Rara ini. Tolong, jawab pertanyaan Rara.
Rey anggep Rara itu siapa?
Apa benar kalo Rey gak cinta dan gak sayang sama Rara?

Rara & Reyhan (End)Where stories live. Discover now