Si Gadis (2)

761 89 46
                                    

"Ada apa ini?! Mana Gempa?!"

"Yeh, dateng dateng dah marah aja situ kek cewek PMS"

Gopal kena deathglare Halilintar.

"Adek lu ada dikamarnya lah makek nanyak segala" kini giliran Fang yang jawab sibuk makan donat lobak merahnya.

Ice yang kebetulan dapet misi bareng Halilintar duduk kesal gegara harus menyelesaikan misi dengan tergesa gesa. Kepalanya dah nempel pada bantal sofa sedang Halilintar memeriksa Gempa.

Di saat suasana kembali tenang datanglah si tim pembuat rusuh.

"Gempa my little brother, Bang Upan has come back from mission!"

"UwU mission complete dessu! Tehe~"

"Yehhhh kok pada diem bae sih"

"Gua heran deh dari 7 cuman 3 yang hyper banget" Fang natap datar TTM.

Yang ditatap mulai melakukan kegiatan nggak jelas kek Taufan dan Blaze lomba kayang sedang Thorn jadi jurinya. Maunya sih ngelihat si mommy (Gempa) tapi keknya Abang sulung dah cek.

"Entah anak pungut kalik" Ice komen.

"Justru keknya situ yang anak pungut, disini nggak ada yang hobi ngebo kek lu"

"Justru gua merasa lu anak angkat, soalnya abang lu ama lu beda jauh, mana lagi nggak dianggap adek"

"Tsadisssttttt bro"

Fang pundung dipojokan dengerin analisis singkat dari Ice.

"Wushhhhhhhh angin dingin menerpa Fang, keknya baru menyadari dia" Taufan malah nambahin garem diatas luka.

"ŐwŐ Abang Ice makin hari makin savage yaaaaa~"

Semua cowok terdiam saat mendengar perbincangan para cewek yang kayaknya mau ke rumah Boel.

"Haduhhhhh lelahnya cari baju kamu"

"Mana lagi semua baju cocok, kan susah milihnya"

"Ya nggak usah dibeli semuanya juga... uangku habis hiks"

"Nggak papa kali kan punya abang banyak kenapa nggak dipelorotin?"

"Bener juga omonganmu Ying"

"Btw Sol potongan rambutmu jauh lebih bagus daripada yang tadi"

"Iya, dan... daritadi banyak yang ngelirik"

"Please Yaya, Ying nggak usah diingetin diri ini... merinding"

"Wkwkwkwkwkwk"

Sedang para cewek tertawa mereka lalu masuk kerumah Boel yang berpapasan semua ada disitu, minus Gempa yang masih tepar.

"Woah"

Satu kata beragam arti, itu yang dikatakan para cowok.

"OwO? Ya, Ying, cewek darimana nih?"

"Dari mungud di tong sampah, Thorn"

"HEH!"

"ÕwÕ bisa seimut gitu ya?"

Pingin gitu rasanya semua makhluk didalam sana menepuk jidat berjamaah, tapi nanti coolnya ilang.

"Baru tahu ini gua ngelihat kalian bawa temen perempuan lain" Fang akhirnya selesai ngesad.

"Ciewit kenalin dong~" Taufan bersiul, pingin banget ngasih jempol untuk Yaya dan Ying yang membawa calon istri ke rumah reot ini

"Barang kali bisa jadi pacar, ye kan?~" Blaze juga nggak kalah mau ngambil start.

Sedang Ice dan Halilintar merasa ada yang janggal dengan perempuan disamping Ying, seperti tidak asing tapi entah darimananya.

Si gadis bergidik ngeri menatap Blaze dan Taufan bergantian.

"Anjir gua nggak mau pacaran ama Abang sendiri lah!"

"Hah?!"

"Oh. Pantesan kok ada yang aneh... ternyata itu lu Sol" Ice ngemeng dengan santai.

"Ho'oh, Bang Ice tahu aja ih"

"HA?! WAT IN DE NANI?!????"

🎃

Bersambung

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang