Hati - Hati (3)

729 81 33
                                    

Taufan awalnya ingin membuat cookies, biasalah kegemarannya, tapi tanpa ramah tamah Gempa melempar sutilnya yang tepat mengenai kepalanya lalu menyuruhnya untuk menyeret si bungsu yang pastinya begadang untuk sarapan normal bukan sarapan sesajen yang isinya kopi doang ama bunga.

Iya bunga, kalian nggak salah baca. Thorn si adek nomor dua dari belakang berbaik hati setiap hari mengganti bunga supaya kamar mereka harum. Biar nggak bau apek macam kandang ayamnya Blaze. Jadi secara nggak langsung Solar makan sesajen setiap hari.

Weh balik lagi ke cerita utama!

Taufan yang pada umumnya digambarkan sebagai makhluk yang iseng dan nggak punya kerjaan pun merencanakan kejahilannya pada adiknya.

Pemikiran usil udah siap, dia tancap gas ke kamar Solar. Satu dua kali ketukan nggak dijawab ya udin Taufan cosplay jadi maling sekalian nyuri hasil potion adeknya ye kan?

Tapi pas masuk indra penciuman Taufan langsung sensitif banget cuy.

'Bau harum apa ini?' Kepalanya malah cenat cenut terus dalam penglihatannya, Solar keliatan sangat... hmmmm menggoda.

Alhasil Taufan smackdown adeknya ke kasur. Sialan emang, sejak kapan adiknya itu punya muka moe setara dengan tingkat kemanisan gula?! Mana lagi pas dia buka bajunya kulitnya halus warna putih susu. Hsksksksksk jadi gemes pingin dia warnain. Eyyyy ada yang bewarna merah muda lagi. Pas mau megang tuh tombol merah muda, si Solar malah menendang masa depannya membuat Taufan melihat sekilas surga akhirat sebelum pingsan karena sangking sakitnya.

Setelah Solar menendang burung Taufan sambil berteriak histeris Solar keluar kamar dan berpas pasan dengan si Sulung, Halilintar yang merasa terusik dengan kegaduhan adiknya.

Si bungsu langsung meluk si sulung. Biasanya juga nih bocah merasa sangat illfeel kalau dah satu ruangan dengan si sulung (merasa kegantengannya kalah telak) dan si sulung bingung sendiri kenapa nih si bontot mau suka cita memeluknya.

"Lu ngapain pakai baju kek habis diperkosa njir?" Lama - lama risih dipeluk!

"Emang gua mau diperkaos gov***!"

"Huh?! Sama sia—"

Solar merasa aneh, kakaknya kok tiba - tiba diem ditengah ocehannya. Pas mau ngelepas pelukannya, Solar malah disudutin ke tembok dong.

"Njing! Sakit gledek!"

"Well well, apa yang kudapatkan ini? mangsa empuk yang menggoda ku untuk memakannya? Mau makan dimana sayang?~ dikamar atau disini?~"

Solar menatap horor Halilintar.

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]Where stories live. Discover now