Tahun Baru ver 2022

534 61 16
                                    

Boboiboy menatap sendu malam penuh bintang. Dilantai bawah orang - orang yang berharga untuknya bercengkerama menikmati malam special ini.

Udara kali ini penuh dengan kepulan asap. Sayangnya itu juga tidak menggairahkan baginya.

"Sekarang dah malam tahun baru... tapi ayah selalu tak pulang" mau sedih tapi urung, mendengar suara muncul dari jam tangannya.

"Mungkin Pak Amato dah melupakan Tuan"

"Hey cakap lah yang baik"

Boboiboy melihat hologramnya dan menemukan bahwa Solar sedang berbicang dengan seseorang.

"Siapa?"

"Ace, Tuan. Salam kenal" Pemuda berwajah sama itu melambai padanya, malaz.

"Eh?"

"Fusion ku dengan Ice, Tuan"

"Eh? Bukannya aku harus melakukan dulu fusionnya ya baru muncul?" Agak aneh sih tapi Boboiboy ngikut dengan penjalasan Solar.

"Entah bagaimana aku dilempar kesini oleh yang nulis,tapi ya udah di nikmatin aja"

"Heheehe kau mengingatkanku pada Ice"

"Aku memang bagian dari fusionnya"

"Terus kok ada Solar?"

"Saya pun tak tahu tetiba dia muncul. Saya tinggal"

"Lah kok?!"

Boboiboy merasa agak susah berkomunikasi dengan elemennya yang terakhir seperti Solar memang menjaga jarak darinya.

Kini Ace dan Boboiboy yang saling bertatapan.

"Tuan nampak risau, masih memikirkan Pak Amato kah?"

"Entah kenapa rasanya kau sedang mencemoohi ayahku, Ace" Boboiboy bercelutuk. Merasa agak lucu dengan sindiran Ace.

'Dan anda tidak tahu kalau tuh manusia adalah kakek gua'

"Tak bermaksud, hanya menebak saja"

"Ayah... tak menepati janji lagi" ucap Boboiboy sedih.

Ace tuh nggak tahu harus gimana kalau udah diposisi kek gini tapi ya udah dilakoni aja. Dia beri wejangan (nasihat) pada Tuannya.

"Ada kalanya yang kau harapkan tidak muncul saat hati berteriak akan kehadirannya. Tapi tenang, dia pasti muncul disaat yang tak terduga. Jadi santai saja Tuan. Nikmati yang kau punya sekarang"

"Kau bijak Ace" Boboiboy terkekeh saat mendengar ucapan Ace yang terkesan ogah - ogahan tapi masuk ke hati.

"Aku gabungan dari elemental tersantuy dan terpintar, jadi kau bisa mengharapkan itu dariku"

"Hmmmm sepertinya aku harus kebawah mereka nanti mencariku"

"Kutebak mereka habis ini mengetuk"

"Woey Boboiboy mana kau?!" Suara Fang terdengar dibalik pintu kamarnya.

"Kannnn"

"Kau... agak berbeda Ace"

"Makasih dah sana syuh urusin temanmu itu"

Boboiboy bersweat drop lalu mematikan hologram tadi dan menyambut omelan Fang.

Ace menghela nafas lalu melihat Solar.

"Bagus Ace"

"Yaaaaa. Tugas ku dah kan Bunda?"

"Jangan panggil aku Bunda, aku bukan Bundamu!"

"Gimana, gimana pun mata silver dan warna putih dengan topi miring dan aksen baju ribet itu adalah ibuku. Kau tak bisa merubah pemikiranku"

"Ya ya terserahmu. Terimakasih telah membantu" Solar dengan tidak ikhlas berkata.

"Apapun untukmu Bunda dan Selamat Tahun Baru untukmu dan Readers juga" Ace menghilang meninggalkan serpihan esnya.

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang