10

474 54 5
                                    

Semua siswa langsung duduk diam saat seorang guru masuk kedalam kelas, diikuti seorang remaja dibelakang nya...yang memakai seragam yang sama dengan mereka

"Selamat pagi anak-anak, kelas kita kedatangan murid baru lagi...daniel, ayo sapa teman-teman mu"

Remaja itu mengangguk, lalu menatap semua siswa di kelas nya.

"Hai, gue daniel"

Cukup seperti itu, remaja itu langsung duduk di bangku ketiga barisan si manis ketika sang guru sudah menyuruhnya untuk duduk.

"Baiklah anak-anak, ibu akan mulai pelajaran pertama kita" 

Semua siswa mengangguk, lalu mulai mengeluarkan buku dan mulai mengikuti pelajaran dengan tenang.

Bel istirahat rerdengar, yang mana membuat suara ribut di kelas saling bersahutan karena senang akhirnya bisa pergi ke kantin untuk mengisi perut yang keroncongan.

"Bin, gue duluan ke kantin ya"

"Eum! bintang mau sama abang ke kantin nya" ucap bintang sambil membereskan buku-buku miliknya, sang teman mengangguk lalu keluar kelas meninggalkan si manis dan juga daniel.

Bintang berbalik, memandangi si murid baru yang kini sedang menyembunyikan wajahnya pada lipatan tangan. Dengan perlahan ia berjalan mendekat, lalu menepuk pundak daniel yang membuat remaja itu mengangkat wajah nya.

Dan saat itu lah pandangan mereka bertemu, dengan debaran kencang yang dirasakan salah satu nya.

"D-daniel gak ke kantin?" tanya bintang gugup, karena si murid baru menatapnya intens

"D-daniel? daniel gakpapa?"

Daniel tersentak, lalu mengangguk pelan.

"Siapa nama lo?"

"Bintang" tangan putih itu terulur kedepan, dan dengan pelan daniel membalasnya

"Ayo ke kantin, nanti bintang kenalin daniel ke abang gama"

"Abang gama?"

"Huum, abang nya bintang"

Daniel mengangguk, lalu ia tersentak saat bintang  menarik tangannya untuk pergi ke kantin.

"Abang~" sapa bintang saat sampai di meja sang abang, yang membuat seisi meja itu menoleh kearahnya dan daniel

"Siapa itu dek?"

"Ini temen baru adek, namanya daniel" jawab bintang masih dengan memegang tangan daniel, dan itu semua tak luput dari pandangan semua orang  disana, termasuk...langit

"Hai, gue daniel...dan gue harap kita bisa berteman"

Mereka hanya mengangguk acuh, lalu kembali fokus pada dunia masing-masing. Tapi tidak dengan langit, remaja dominan itu terus saja memandangi bintang...ah tidak! lebih tepatnya pada genggaman tangan mungil itu pada tangan si murid baru.

'Sialan! ada apa sebenernya sama gue'

Entah kenapa ia tidak suka, rasanya panas.

"Adek duduk sini"

Bintang mengangguk lalu melepas genggaman tangannya dan duduk di sebelah gama, dan ternyata ia duduk bersebrangan dengan seorang langit dirgantara.

"Mau makan apa?"

"Eum..." bintang berfikir dengan telunjuk yang ditaruh di dagu, lalu matanya melirik makanan yang dimakan langit

"Mau itu, yang dimakan kak langit"

"Yaudah adek tung__

"Gausah kesana bang, porsi kwetiau goreng nya abis" potong langit

"Yah...padahal bintang mau itu coba coba"

MY UNIVERSE ( KOOKGA )✔Where stories live. Discover now