31

346 47 6
                                    

Si manis sekarang berada dikamar mandi, ia sedang mencuci tangan setelah tadi buang air kecil. Bibir mungilnya bergerak-gerak karena bersenandung untuk menemani kesendiriannya, lalu berkaca untuk memperbaiki penampilannya agar selalu terlihat rapi.

"Aduh, pipi bintang kenapa makin melar gini sih?" gumamnya, dengan bibir mengerucut kesal

"Ini pasti gara-gara bunda yang suka ngasih vitamin disarapan bintang"

Si manis terus saja berceloteh tentang pipi nya yang semakin gembul setiap harinya, sampai abai pada atensi lain yang sedari tadi mendengarkan keluh kesahnya.

Langit, remaja tampan itu hanya diam bersandar di pintu mendengarkan gerutuan kesal si manis seraya mencubit-cubit pipinya sendiri, dalam hati ia tersenyum karena merasa gemas dengan tingkah si mungil

'Ucul anjir...'

"Eh kak langit?!" kaget bintang saat baru menyadari jika ada orang lain di kamar mandi itu

"Kakak mau pipis juga?"

"Mau makan! ya jelas lah gue mau kencing!" ketus langit

"Ya siapa tau aja kakak mau eek"

Langit hanya memutar bola matanya malas, lalu berdiri disamping si manis seraya mencuci tangan

"loh? katanya mau pipis?" tanya bintang bingung

"Terserah gue dong! inikan titid gue!"  

Si manis hanya mengerucutkan bibir nya kesal saat langit kembali berbicara ketus padanya, ish! kakak pemarahnya sudah kembali lagi sekarang.

"yaudah, bintang kembali ke kelas dulu kak"

"Tunggu!"

"Ada apa kak?" tanya si manis

"Btw, lo ada hubungan apa sama aksa? gue liat liat kalian berdua makin lengket aja, kalian pacaran?"

"Enggak, bintang gak pacaran sama kak aksa. Emangnya kenapa kak langit nanyain itu?" tanya bintang penasaran

"Bagus deh, kalo kalian gak pacaran"

"Bagus kenapa?"

"Ya bagus aja, karena si aksa sama lo itu gak cocok sama sekali. Si aksa sialan itu gak jelas orangnya kayak alien, lo tau alien kan?"

"Ih kakak kok ngomongnya jahat sih! kak aksa itu baik tau?! ganteng lagi, gak kayak kak langit yang suka nya marah-marah gajelas!" kesal si manis sambil berkacak pinggang, berusaha memarahi langit yang sudah berani mengatai angkasa nya.

"Baik darimana nya? dia tiap hari aja nyari masalah mulu sama gue"

"Ya itu pasti karena kak langit yang mulai duluan, bintang kenal kak aksa itu bukan satu hari dua hari! tapi udah bertahun-tahun kak, jadi bintang udah tau luar dalem nya kak aksa kayak gimana. Jadi stop! jangan pernah bilang yang jelek-jelek lagi soal kak aksa, dan juga...bintang mau pacaran sama kak aksa atau enggak, itu bukan urusan kak langit, emangnya kakak siapa? bukan siapa-siapa nya bintang kan?" ucap si manis panjang lebar, dengan tangan bersilang di dada bangga karena bisa membalas kakak kelas pemarahnya itu

"Udah ah, bintang mau balik ke kelas dulu...takutnya bu guru nanyain, soalnya ini masih jam pelajaran, dadah kak langit"

Setelah mengatakan itu, si manis langsung berjalan keluar kamar mandi meninggalkan seorang langit dirgantara yang sekarang sedang terdiam mengepalkan tangannya kesal.

Ia tidak tahu ada apa sebenarnya dengan dirinya, ia memang sempat jatuh pada pesona si manis sampai berniat ingin menyatakan perasannya...namun rasa itu langsung hilang karena datangnya sang mantan malam itu, dan membuka lebar rasa yang dulu.

MY UNIVERSE ( KOOKGA )✔Where stories live. Discover now