61

207 32 3
                                    

Adiguna mempercepat laju mobilnya, ia terlambat menjemput si bungsu karena masalah pekerjaan yang menumpuk dan harus diselesaikan dengan segera. sekarang Perasaaannya khawatir, takut terjadi sesuatu dengan anak manis nya itu.

Ya, semenjak kejadian di apartement langit. Pria paruh baya itu selalu mengantar jemput bintang, bahkan rela menungguinya sampai pulang di parkiran. Tapi hari ini, ia terlambat sebab mengurus perusahaan.

Saat sudah sampai di parkiran sekolah, adiguna dengan terburu membuka pintu mobil dan melangkah menuju kelas si bungsu.

"Sepi banget, apa udah pulang semua?" gumamnya saat melewati koridor, dan hanya melihat satu dua orang lalu lalang.

"Kelas nya juga kosong"

Perasaan nya semakin cemas, ia mencari ke setiap kelas yang ada tapi juga tak ada siapapun di dalamnya.

"Astaga, bintang kemana" cemasnya, ia kembali ke parkiran untuk menanyakan keberadaan sang anak pada satpam

"Pak, ini udah pada pulang semua?"

"Iya pak, bapak tumben terlambat dateng"

"Tadi saya ada urusan bentar, eum...apa bapak liat anak saya? bintang"

"Waduh, maaf pak. Saya gak terlalu merhatiin siswa" ucap satpam itu tidak enak

Adiguna mengangguk mengerti, lalu kembali ke mobil dan bersandar di sana dengan mata bergerak liar untuk meneliti setiap sudut sekolah.

"Loh om adi" 

Pria paruh baya itu menoleh, dan mendapati aksa, lintang dan juga...langit"

"Om lagi ngapain?" tanya lintang

"Om lagi nunggu bintang, kalian liat enggak?"

"Bukannya kelas 10 udah pulang dari tadi ya, kelas 11 juga udah pada pulang barusan" ucap aksa heran, sedangkan langit hanya diam dengan perasaan cemas.

"Jangan bilang kalo bintang gak ada"

"Emang gak ada, om udah cari dia di kelas tapi gak ada" cemas adiguna

"Udah pulang kali Om"

"Pulang sama siapa?" tanya adiguna

"Ya mungkin dianter temennya" 

"Coba deh om telpon tante chaerin, siapa tau bintang emang udah pulang" saran aksa, diangguki cepat oleh adiguna dan langsung menghubungi sang istri.

📞

"Ada apa mas?"

"Adek udah pulang bund?"

"Belum, kan mas yang jemput gimana sih"  ucap chaerin heran

Adiguna terdiam sebentar, lantas mematikan telponnya sepihak yang membuat wanita cantik berstatus istrinya itu bingung di sebrang sana.

"Gimana om?"

"Gak ada" lirihnya, membuat mereka bertiga melotot dan dilanda rasa cemas apalagi langit yang sudah mengepalkan tangannya, siap melayangkan tinju pada orang yang berani membawa sang kekasih pergi.

"Kita cari bareng-bareng om, ayo masuk lagi ke sekolah siapa tau masih ada siswa di sana yang bisa kita tanyain"

Adiguna menganguk, mengikuti ketiga siswa tampan itu kembali masuk ke sekolah.

"Gue coba cari ke perpus" ucap langit, tanpa menunggu jawaban langsung berjalan cepat ke sana. Sedangkan ketiganya pergi ke kawasan lain.

Langit dengan perasaan cemas mulai menanyai siswa yang ia temui, tapi tak ada satupun yang tau si manis berada.

MY UNIVERSE ( KOOKGA )✔जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें