Vegetables

2.9K 280 23
                                    


Sayur. Siapa yang tidak kenal? Benda berwarna hijau itu memiliki sejuta manfaat dan baik untuk tubuh. Banyak orang yang suka dengan sayur-sayur hijau itu. Tetapi tidak sedikit pula yang membenci sayur (Termasuk author, wkwkwk :D). Bukan rahasia lagi kalau anak-anak sangat tidak suka dengan sayur. Para orang tua bahkan sampai mengakali dengan menyisipkan sedikit tanaman hijau itu di makanan kesukaan anak-anaknya dengan harapan agar mereka mau makan sayur.

Hal ini juga yang dilakukan oleh Jinyoung. Wanita cantik itu selalu saja menyisipkan potongan-potongan sayur seperti wortel, asparagus, kacang panjang, dan lainnya di makanan anak-anaknya. Tetapi pada kenyataannya, mereka selalu bisa menyingkirkan sayuran-sayuran itu. Bahkan Mark dan Jackson juga tidak menyukainya. Padahal mereka itu bukan tipe anak yang suka memilih-milih makanan, mereka hanya tidak suka makan sayur. Yang lebih mengherankan lagi, ketidak sukaan si sulung terhadap sayur menurun pada si kembar, Bambam dan Yugyeom. Kedua bocah itu bahkan karnivora sejati di keluarga Im.

"Mark, ayo sayurnya dimakan, sayang. Jackson juga." Bujuk Jinyoung. Kedua anaknya menggeleng cepat.

"Tidak mau, bu. Tidak enak." Tolak Mark sambil menyisihkan sayuran-sayuran yang tadi Jinyoung sisipkan di makan siang kedua bocah itu.

"Iya. Tidak ada rasanya." Imbuh Jackson.

"Kalau tidak dicoba, siapa yang tahu? Ayo dicoba dulu sayurnya, sedikit saja." Jinyoung masih gigih membujuk Mark dan Jackson itu agar mau makan sayur. Namun yang ia dapatkan tetap gelengan kepala. Jinyoung menoleh pada ketiga anaknya yang lain yang melakukan hal yang sama seperti kakak mereka. Jinyoung mendesah pasrah. Ia tidak bisa membujuk anak-anaknya.


oooOooo


Jinyoung sedang mencincang daging dengan wajah kusut kala Jaebum pulang. Pria itu tersenyum lebar melihat ekspresi menggemaskan istrinya. Sudah 11 tahun mereka menikah dan menurutnya, Jinyoung semakin terlihat cantik sekaligus menggemaskan diwaktu yang bersamaan. Jaebum meletakkan jas dan tas kerjanya di ruang tengah, lalu menghampiri sang istri dan memeluknya dari belakang.

"Kenapa istriku yang cantik ini cemberut, hum?" tanya Jaebum. Jinyoung berjengit kaget karena ia tidak tahu kalau suaminya sudah pulang.

"Kapan kau pulang? Kok aku tidak mendengar anak-anak heboh seperti biasanya ketika kau pulang?" pekik Jinyoung saking kagetnya.

"Mereka sedang bermain bola di depan. Aku baru saja sampai." Jawab Jaebum dan mendaratkan ciuman singkat di bibir sang istri. "Jadi ada apa? Kenapa wajahmu ditekuk begitu?"

"Anak-anak tidak mau makan sayur." Kata Jinyoung.

"Kau sudah mencobanya?" tanya Jaebum. Jinyoung meletakkan pisau yang sedang ia pegang lalu berbalik menghadap suaminya.

"Aku sudah mencoba berbagai cara, termasuk menyisipkan sayuran-sayuran itu diantara makanan kesukaan mereka seperti kata ibu waktu itu. Tapi mereka selalu saja bisa menyisihkannya dengan bersih. Bahkan Bambam dan Yugyeom langsung berteriak tidak mau makan kalau ada sayur. Aku harus bagaimana?" desah Jinyoung.

Jaebum tersenyum simpul. Wajar bila Jinyoung terlihat stres, ibu mana yang tidak sedih melihat anaknya tidak mau makan sayuran yang jelas-jelas banyak manfaat? Tetapi ia tidak bisa menyalahkan istrinya begitu saja. Di usia anak-anaknya yang sekarang ini, wajar saja bila mereka sangat pemilih dalam hal makanan.

"Nanti aku pikirkan caranya supaya mereka mau makan sayur. Sekarang buatkan saja makanan kesukaan mereka. Oh ya, jangan lupa sisipkan lagi sayuran di makanan Mark dan Jackson. Aku ingin tahu apa alasan mereka tidak suka sayur." Kata Jaebum. Jinyoung hanya mengangguk sambil memajukan bibirnya. Melihat tingkah sang istri yang seperti itu, tentu saja Jaebum jadi gemas sendiri.

My Little Family SeriesWhere stories live. Discover now