Gadget

1.7K 268 65
                                    


Ponsel.

Benda persegi panjang itulah yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan Jackson dan adik-adiknya. Awalnya mereka tidak terlalu mempedulikan keberadaan ponsel. Bahkan ketika teman-teman sekolah mereka sudah pamer membawa ponsel mereka, anak-anak Jaebum itu sama sekali tidak tertarik untuk memilikinya.

Namun kali ini berbeda perkara, sekarang ponsel adalah masalah sensitif bagi Jackson dan adik-adiknya. Pasalnya, beberapa hari yang lalu Jaebum memberikan hadiah ulang tahun untuk Mark berupa ponsel keluaran terbaru. Tentu saja mereka iri, terutama Jackson yang beda umurnya dengan Mark hanya dua tahun.

"Kenapa sih, cuma Mark hyung yang dibelikan ponsel sama ayah?"

"Benar, gara-gara ponsel itu Mark hyung jadi jarang main sama kita."

Bambam bergulingan kasur Jackson sambil cemberut, sementara Yugyeom makan kacang kulit sambil membaca komik di karpet. Semenjak punya ponsel, Mark jadi jarang di rumah. Selalu saja pergi dan baru pulang menjelang makan malam.

"Mentang-mentang Mark hyung yang paling tua diantara kita lalu ayah hanya membelikan ponsel untuk Mark hyung." dengus Youngjae.

"Padahal teman-teman kita sudah banyak yang punya ponsel." Imbuh Jackson.

"Kita harus protes sama ayah sama ibu. Kita juga mau punya ponsel." Ujar Bambam. Kalau ada huru-hara di rumah itu, pelakunya cuma dua orang. Kalau bukan Jackson, pasti Bambam yang menjadi otak dibalik huru-hara itu.

"Benar. Kita tidak boleh dibeda-bedakan sama ayah sama ibu seperti ini." kata Yugyeom. Dasar kembar, satunya provokator, satunya lagi ikut mendukung.

"Kita juga harus bilang ke Mark hyung kalau dia berubah sejak punya ponsel." Kata Youngjae.

"Iya. Mark hyung jadi nggak asik lagi sejak punya ponsel. Dia lebih suka main sama teman-temannya daripada sama kita." Kata Jackson.

"Pokoknya kita jangan bicara sama Mark hyung dulu. Kita harus menunjukkan kalau kita marah padanya." Kata Bambam, yang disetujui oleh saudara-saudaranya.

Sepertinya hari ini ada yang akan merasa sedih karena didiamkan oleh saudara-saudaranya.


oooOooo


Mark adalah tipe makhluk yang peka terhadap rangsang. Perubahan sekecil apapun di sekitarnya, pasti dia akan mengetahuinya dengan cepat.

Makanya, ketika adik-adiknya tidak ada yang menyapanya saat ia pulang sekolah, ia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Apalagi Jackson dan yang lain melengos ketika Mark memanggil mereka. Ini sangat diluar kebiasaan mereka, kelima adiknya sangat menghormatinya walaupun sering menjahilinya.

Bukan Mark namanya kalau hanya diam saja melihat perubahan adik-adiknya. Sebagai anak tertua, dia harus mencari tahu apa yang menyebabkan mereka menjadi bersikap dingin padanya.

"Kalian kenapa?"

Tipe Mark sekali, kalau bertanya langsung to the point. Ia ingin masalahnya cepat selesai tanpa perlu berbelit-belit.

Yang ditanyai hanya melirik, kemudian fokus pada game winning eleven yang mereka mainkan secara bergantian. Mark menghela nafas, ia duduk diantara Jackson dan Bambam yang sedang bertanding.

"Kalian tidak dengar hyung bertanya?" tanya Mark.

"Dengar." Sahut Bambam pendek.

"Lalu kenapa tidak dijawab?"

My Little Family SeriesWhere stories live. Discover now