Father's Day

1.7K 262 32
                                    

Sore ini, Mark dan adik-adiknya berkumpul di kamar Mark. Tidak seperti sore yang biasanya, kali ini mereka lebih memilih untuk duduk melingkar di atas karpet bercorak logo salah satu klub sepak bola Inggris yang ada di kamar Mark daripada bermain bola di halaman belakang.

"Dua hari lagi adalah hari ayah. Apa kita mau memberikan sesuatu untuk ayah?" tanya Mark.

"Ayah pasti sudah punya semuanya. Mungkin jangan berupa benda." Kata Jackson.

"Tapi apa? Apa yang bisa terlihat spesial untuk ayah?" gumam Youngjae.

Mereka pun terdiam sejenak, memikirkan hadiah apa yang pantas mereka berikan untuk ayah mereka. Tak ada suara yang terdengar untuk beberapa waktu sampai seruan Yugyeom membuyarkan semuanya.

"Aku tahu!"

"Apa? Cepat beritahu kami." Kata Bambam.

"Kita buat video untuk ayah. Masing-masing dari kita memberikan kalimat ungkapan untuk ayah. Nanti biar aku yang edit dan aku satukan." Usul Yugyeom.

"Wah, itu ide yang bagus." Puji Mark.

"Oh, tambahkan juga foto-foto kita bersama ayah." Imbuh Youngjae.

"Benar. Pasti hasilnya akan jauh lebih keren." Kata Jackson.

"Nanti kita berikan diam-diam lewat sekretaris ayah supaya ayah memutar video itu di kantornya. Aku akan membantu Yugyeom mengedit videonya." Kata Bambam.

"Ayo kita buat perayaan hari ayah ini berkesan untuk ayah." Seru Jackson penuh semangat.

"Paling lambat besok pagi kita berikan ungkapan kita untuk ayah ke Bambam dan Yugyeom supaya bisa diedit menjadi video." Kata Mark. Keempat adiknya pun mengangguk setuju. Sekarang tugas mereka adalah memikirkan ungkapan apa yang pantas untuk ayah mereka.


oooOooo


Bambam dan Yugyeom asyik berkutat pada laptop. Seharian ini mereka tidak pergi keluar. Setelah makan siang, mereka mendekam di dalam kamar hingga sore hari. Hari ini adalah tugas mereka membuat video yang akan diberikan untuk ayah mereka.

"Menurutmu kita perlu mencantumkan siapa yang memberikan ungkapan ini, tidak?" tanya Yugyeom.

"Kurasa tidak perlu. Akan lebih bagus kalau dirahasiakan." Kata Bambam.

"Kita tambahkan BGM supaya videonya lebih hidup. Kau pikirkan BGM-nya yang bagus. Aku akan mengedit dan memasukkan semua tulisan ini." kata Yugyeom.

"Lagu BTOB - Father, sepertinya itu cocok untuk video kita." Usul Bambam.

"Ah, benar! Aku setuju denganmu." Tukas Yugyeom.

"Aku sudah pilihkan beberapa foto kita bersama ayah. Semuanya ada 24 foto." Kata Bambam. Yugyeom melihat foto-foto yang dipilih oleh kakak kembarnya itu.

"Eh, foto kita berenam bersama ayah tidak ada, ya?" tanya Yugyeom.

"Oh iya, aku lupa. Sebentar aku cari di laptopku dulu." Bambam segera membuka laptopnya dan mencari foto yang dimaksud. Ada ratusan foto disana, Bambam mengambil salah satu yang paling bagus menurutnya.

"Bagaimana kalau yang ini?"

"Jangan. Fotonya kurang menyatu dengan suasana video. Cari yang lebih pas."

Bambam kembali men-scroll dan membuka satu foto. Difoto itu, mereka sedang tertawa dengan lengan Jaebum memeluk mereka.

"Kalau yang ini bagaimana?"

My Little Family SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang