My Little Family Series

Sorry, Mom!

Recent ages:

Jaebum = 43 tahun

Jinyoung = 43 tahun

Mark = 18 tahun

Jackson = 16 tahun

Youngjae = 14 tahun

Bambam & Yugyeom = 12 tahun

.

Kediaman Jaebum sekarang terasa sepi. Dari pagi hingga sore hanya ada Jinyoung yang di rumah. Maklum, kelima buah hatinya yang sekarang sudah beranjak remaja mulai memiliki kesibukan masing-masing sehingga jarang pulang tepat waktu seperti sebelumnya. Mark yang sudah duduk di bangku SMA disibukkan dengan kegiatan organisasinya. Jackson sedang sibuk dengan berbagai les dan pelajaran tambahan untuk menghadapi ujian akhir. Youngjae sibuk dengan klub vokalnya dan si kembar Bambam dan Yugyeom sibuk dengan kegiatan klub sepak bola mereka.

Tetapi tidak untuk hari ini. Selain karena ketiadaan Jaebum yang sedang tugas ke luar kota selama beberapa hari, aura panas nan mencekam menguar begitu kentara di kediaman keluarga harmonis itu. Penyebabnya adalah pertengkaran diantara dua dari lima bersaudara tersebut.

Bambam dan Yugyeom bertengkar? Itu sudah biasa, tetapi bukan itu penyebabnya. Pemeran utama yang menyebabkan hawa kelam di rumah minimalis itu adalah Jackson yang sedang memaki Youngjae dengan kasar di ruang tengah,

"Kau letakkan matamu dimana, hah?!"

"Maaf, aku tidak sengaja, hyung." Youngjae menunduk, tidak berani menatap kakak keduanya yang sedang dalam mode siaga satu.

Akar masalah yang menjadi penyebab Jackson begitu marah pada Youngjae adalah rusaknya mp3 player milik Jackson. Tadi Youngjae ingin mengambil earphone-nya yang kemarin dipinjam oleh Jackson. Kamar Jackson yang berantakan membuat Youngjae sedikit kesulitan menemukan benda tersebut, sampai tanpa sengaja ia terpeleset bungkus snack yang berceceran. Sialnya, Youngjae malah menyenggol mp3 player milik Jackson hingga jatuh dan pecah menjadi beberapa keping.

"Tidak sengaja, kau bilang?! Aku membeli mp3 player ini dengan menabung 5 bulan, Youngjae! Ini limited edition dan kau bilang tidak sengaja menjatuhkannya?!"

"Ada apa, anak-anak?"

Jinyoung yang baru selesai mandi terheran-heran mendengar suara Jackson yang begitu keras. Tidak biasanya anak-anak bertengkar hingga saling berteriak seperti itu. Ditambah lagi dengan kalimat makian yang terlontar membuat wanita cantik itu merasa harus segera melerai pertengkaran itu.

"Youngjae merusak mp3 player-ku, bu." Adu Jackson kesal.

"Itu hanya mp3 player, Jackson. Tidak perlu sampai memarahi Youngjae seperti itu." kata Jinyoung, yang membuat Jackson melotot tidak percaya.

"Hanya?! Ibu bilang ini 'hanya mp3 player'?! ibu tidak tahu masalahnya dan ibu membela Youngjae?!" desis Jackson.

"Tidak, bukan begitu, Jackson. Ibu—"

Ucapan Jinyoung terputus ketika Jackson melemparkan mp3 player-nya yang pecah ke dinding hingga hancur berkeping-keping.

"Ah, sudahlah bu, Bela terus Youngjae! Aku benci kalian!"

Jackson meraih jaketnya dan meninggalkan rumah dengan gusar. Sementara itu Jinyoung mematung menatap kepergian putra keduanya itu dengan pandangan kosong. Ia terkejut mendengar ucapan Jackson.

"Ibu..."

Youngjae memeluk ibunya yang terlihat shock. Ia merasa bersalah karena Jinyoung jadi terlibat dalam pertengkarannya dengan Jackson.