Lost You

1.9K 241 101
                                    

"Baju sudah, celana sudah, kemeja sudah, dasi sudah, jas sudah, sweater sudah, kaos kaki sudah, jam tangan sudah, laptop sudah, charger ponsel sudah, earphone sudah... umm, apalagi yang belum, ya?"

Jaebum terlihat sibuk memasukkan beberapa barang ke dalam koper besar sambil memeriksa kembali jika ada yang tertinggal. Tunggu, ayah tampan kita akan pergi kemana? Jawabannya adalah, ia akan pergi ke Perancis selama satu minggu untuk bertemu dengan kolega yang bekerja sama dengan perusahaannya. Sayangnya, Jaebum hanya pergi sendiri, Jinyoung dan anak-anaknya tidak bisa ikut karena anak-anak harus bersekolah.

"Oh iya, file rekapitulasi hasil pendapatan bulan ini belum kumasukkan. Untung saja aku ingat." Gumam Jaebum. Ia membuka lemari kaca yang ada dikamarnya dan mengambil map berwarna biru tua. Pria tampan itu membolak-balik beberapa lembar kertas sebelum akhirnya menutupnya lagi dan memasukkannya ke koper.

Jinyoung yang baru saja masuk kamar tersenyum melihat kesibukan suaminya. Jaebum melarangnya membantu karena pria itu ingin menyiapkan barang-barangnya sendiri agar tidak ada yang terlewat atau tertinggal. Perfeksionis, seperti itulah Jaebum.

"Masih banyak yang harus disiapkan?" tanya Jinyoung.

"Tidak. Aku hanya mengeceknya." Sahut Jaebum pendek sambil menutup koper dan meletakkannya di samping lemari dokumen. Kemudian ia menarik Jinyoung agar duduk di ranjang bersamanya.

"Anak-anak sudah tidur?" tanya Jaebum.

"Sudah. Sepertinya mereka kelelahan setelah pergi seharian tadi." Kata Jinyoung. Ia menatap lekat wajah suaminya yang entah kenapa semakin hari semakin terlihat tampan.

"Besok kau berangkat pukul berapa?" tanya Jinyoung.

"Aku akan berangkat sore. Aku sudah berjanji pada Mark akan menunggunya pulang sekolah supaya kalian bisa mengantar ke bandara." Kata Jaebum.

"Berarti besok kau masih ke kantor?" Jaebum mengangguk untuk menjawab pertanyaan Jinyoung. Ia memeluk bahu istrinya dan memberikan kecupan ringan di puncak kepala Jinyoung. "Maaf aku harus meninggalkan kalian selama seminggu."

"Tidak apa-apa. Kau bekerja untuk kami juga, kan? Seharusnya aku yang minta maaf karena tidak bisa menemanimu pergi ke Paris." Sahut Jinyoung.

"Anak-anak membutuhkanmu disini, sayang. Kalau aku bisa jaga diriku sendiri disana." Kata Jaebum. Jinyoung hanya tersenyum sebagai tanggapan.

"Ayo tidur. kau psti lelah setelah menyetir dari Changwon ke Seoul." Kata Jinyoung. Ia merebahkan dirinya setelah menyisir rambutnya agar tidak kusut. Jaebum menyusul beberapa saat kemudian setelah meletakkan segelas air putih di nakas.

"Selamat malam, sayang." Bisik Jaebum sambil mengecup kedua kelopak mata istrinya dengan lembut.

"Selamat malam, sayang." Balas Jinyoung.

oooOooo

Jinyoung dan anak-anaknya mengantar Jaebum ke bandara. Hari ini adalah hari keberangkatan Jaebum ke Perancis. Sebenarnya mereka tidak rela berjauhan seperti ini, apalagi untuk waktu yang cukup lama. Namun Jaebum terpaksa pergi demi pekerjaannya.

"Jaga diri kalian baik-baik, ya. Kita akan bertemu satu minggu lagi." kata Jaebum. Kelima anaknya langsung memeluknya bersamaan.

"Ayah juga jaga diri disana, jangan terlalu lelah bekerja." Kata Mark.

"Jangan lupa makan dan minum vitamin supaya ayah tidak sakit." Kata Jackson.

"Jangan lupa video call kalau ayah tidak sibuk. Aku akan merindukan ayah." Kata Youngjae.

My Little Family SeriesWhere stories live. Discover now