Jealous

3K 258 24
                                    

Hari ini mood Bambam sedang buruk. Pasalnya, sejak pagi tadi, saudara-saudaranya hanya memperhatikan Yugyeom, adik kembarnya. Bahkan Mark sudah membawa Yugyeom kesana-kemari sejak bocah itu membuka mata. Biasanya kalau sedang kesal begini, Bambam akan mengajak Youngjae atau Jackson bermain. Tapi kedua kakaknya itu sedang pergi les. Sementara ayahnya masih di kantor, dan ibunya sedang pergi arisan. Jadilah ia bermain sendirian di ruang tengah, walaupun sebenarnya tidak benar-benar sendiria karena ada Mark dan Yugyeom disana.

"Bambam, Yugyeom, sebentar lagi teman-teman hyung akan datang untuk belajar bersama. Kalian jangan nakal, ya." Kata Mark.

"Iya, hyung." sahut Bambam dan Yugyeom bersamaan. Tetapi hanya Yugyeom yang benar-benar menjawab, sedangkan Bambam hanya menggumam.

Mark pergi ke kamarnya untuk menyiapkan buku dan alat tulisnya. Sementara Bambam dan Yugyeom bermain robot di ruang tengah. Bambam memperhatikan Yugyeom yang sejak tadi sibuk memainkan optimus prime-nya

"Yugyeom, ayo main denganku. Aku tidak punya teman main." Ajak Bambam.

"Aku mau main sama Mark hyung. Nanti saja kalau teman-teman Mark hyung datang kita main sama-sama." Kata Yugyeom, yang secara tidak langsung menolak permintaan kakak kembarnya. Bambam merengut sebal. Ia berderap ke depan TV dan menonton kartun. Yugyeom hanya memandang sekilas punggung Bambam sebelum kembali asyik dengan robotnya lagi.

Bambam sadar sedang diperhatikan adiknya, oleh karena itu ia menoleh. Tetapi yang didapat adalah Yugyeom yang tetap asyik dengan robotnya. Mood bocah 4 tahun itu semakin jatuh.

Aku kesal padamu, Yugyeom.


oooOooo


Mark menyambut teman-temannya dan mempersilakan mereka masuk. Bambam dan Yugyeom ikut menyapa tamu kakak sulung mereka karena Jinyoung selalu mengajari anak-anaknya untuk bersikap sopan pada tamu.

"Bambam, Yugyeom. Kalian main dikamar dulu, ya. Hyung dan teman-teman hyung mau belajar dulu." Kata Mark.

"Tapi Bambam mau nonton kartun, hyung." tolak Bambam.

"Tadi Bambam janji apa sama hyung? tidak akan nakal, kan?" kata Mark. Bambam merengut dan mengentakkan kakinya ke kamar. Yugyeom hanya mengikuti kakak kembarnya menuju kamar setelah membereskan robot yang ia mainkan.

"Itu tadi adik-adikmu, Mark?" tanya Barom.

"Eum. Mereka adik bungsuku." Jawab Mark.

"Wah adikmu banyak sekali. Pasti rumahmu sangat ramai." Kata Luna.

"Adik bungsumu sangat lucu." Imbuh Irene. Mark hanya tersenyum menanggapi ucapan teman-temannya. Mereka tidak tahu rasanya mengurus banyak adik seperti yang ia rasakan.

"Mana Jackson dan Youngjae?" tanya Bobby, yang memang sudah kenal dua adik Mark yang lain.

"Mereka sedang les." Kata Mark. Ia mengeluarkan buku diktatnya dan membuka soal latihan. "Ayo kita belajar."

Kelima bocah itu kemudian sibuk mengerjakan soal-soal latihan di buku masing-masing, lalu mencocokkan jawaban mereka dengan kunci jawaban yang ada di akhir buku diktat mereka.

"Mark hyung, Bambam haus."

Suara Bambam membuyarkan konsentrasi Mark yang sedang mengerjakan soal latihan.

"Ambil di kulkas, Bambam. Hyung sedang belajar." Kata Mark, yang secara tidak langsung menolak permintaan adiknya.

"Tapi Bambam maunya minum susu." Dengus Bambam. Mark meletakkan pensilnya dan berpaling pada adiknya.

My Little Family SeriesWhere stories live. Discover now