Fight

2.7K 251 35
                                    

Jackson membuka kotak bekal yang ia bawa dari rumah. Perut bocah 8 tahun itu sudah lapar, karena tadi tidak sempat sarapan dan hanya meminum susu. Jackson bangun kesiangan, tidak seperti biasanya. Memang salahnya sendiri kemarin bermain game di ponsel ayahnya sampai melewati jam tidurnya. Untung saja Jinyoung sudah membuatkan bekal untuknya, jadi ia bisa memakannya ketika istirahat. Menu bekal hari ini adalah sandwich tuna kesukaan bocah itu.

"Selamat makan!" gumam Jackson. Tak lupa ia berdo'a terlebih dahulu, kemudian ia mengambil sepotong sandwich dan segera memakannya.

"Hei, lihat! Jackson membawa bekal seperti anak TK!" ledek Seunghoon. Jackson tidak peduli. Ia tetap mengunyah sandwich-nya sambil membaca buku diktatnya.

"Jackson, kau tidak malu membawa bekal begitu?" tanya Mino setengah mengejek.

"Kenapa harus malu? Lagipula ini kan bekal yang dibuatkan ibuku sendiri. Lebih bersih dan sehat daripada harus berdesakan di kantin." Sahut Jackson.

"kalau begitu bagi kami bekalmu itu. Kau tidak bisa memakannya sendirian. Kata Seunghoon sambil merampas sandwich di tangan Jackson. Mino langsung merebut kotak bekal Jackson dan mengambil sandwich yang masih tersisa.

"Hei, kembalikan! Itu milikku!" seru Jackson kesal. Ia berusaha meraih sandwich-nya. Namun sayangnya, tubuh Seunghoon dan Mino lebih tinggi darinya.

"Kenapa kau pelit sekali? Kami ini temanmu, dan sebagai teman harusnya kau berbagi dengan kamu." Kata Mino.

"Tidak! Itu milikku! Kembalikan punyaku!" jerit Jackson.

"Hahaha, lihat. Kau bahkan tidak bisa mengambil sandwich ini dari kami. Kau payah, Jackson!" ejek Seunghoon. Jackson marah, ia mendorong teman sekelasnya itu hingga terjatuh dan sandwich yang dipegang Seunghoon terlempar ke lantai.

"Kau berani mendorongku?!" desis Seunghoon.

"Kenapa tidak?! kau sudah menggangguku!" balas Jackson.

"Kenapa kau kasar sekali?! Kami hanya meminta sandwich-mu sedikit dan kau mendorong Seunghoon seperti itu." seru Mino.

"Kalian merampasnya, bukan meminta dengan baik-baik!"

"Dasar pelit! Pantas saja kau tidak punya teman!" kata Suenghoon.

"Aku punya teman!!" teriak Jackson.

Mino langsung memukul Jackson hingga bocah itu terjatuh. Jackson tidak terima, ia membalas perbuatan Mino. Seketika suasana kelas menjadi ricuh karena kedua bocah itu berkelahi. Ada yang berusaha melerai Jackson dan Mino, tetapi ada juga yang lebih memilih untuk mendukung perkelahian itu.

Mark yang kebetulan melintas di depan kelas Jackson terheran-heran dengan suasana kelas adiknya yang terlihat ramai. Karena penasaran, ia kemudian bertanya pada salah satu anak yang berdiri di dekat pintu.

"Ada apa?" tanya Mark.

"Eh, Mark hyung. Kebetulan sekali kau kesini. Jackson berkelahi dengan Mino." Kata anak tersebut.

"Kenapa tidak memanggil guru? Cepat panggil guru, sana!" kata Mark. Ia langsung berlari ke dalam dan memisahkan Jackson dan Mino.

"Jackson, berhenti!" seru Mark sambil menarik Jackson berdiri dari atas tubuh Mino.

"Dia menggangguku, hyung! Dia merampas bekal sandwich-ku." kata Jackson dengan marah.

"Kau tidak boleh memukulnya seperti itu, Jackson." Lerai Mark. Tetapi Jackson tidak mau mendengarkan Mark. Tidak biasanya bocah itu membantah perintah kakaknya. Perkelahian itu akhirnya berhenti ketika seorang guru datang dan melerai kedua bocah itu.

My Little Family SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang