Fatigue

2.2K 225 24
                                    


Mark merebahkan dirinya di meja. Wajahnya terlihat lelah dan mengantuk setelah rapat dengan anggota OSIS dan Kesiswaan. Maniknya memandang sekeliling, mengamati teman-teman sekelasnya yang asyik mengobrol dan bercanda sembari menikmati snack dan minuman ringan. Mereka terlihat memanfaatkan waktu istirahat pelajaran dengan sangat baik.

Sebenarnya Mark ingin seperti teman-teman sekelasnya. Ia ingin bebas bermain dan menikmati waktu luangnya selayaknya remaja seusianya. Namun ia tidak bisa, tugasnya sebagai ketua OSIS dan wakil kesiswaan membuat waktunya tersita untuk organisasi. Tak jarang Mark pulang terlambat hanya untuk membantu teman-teman organisasinya mengerjakan bagian tugas mereka. Mark lelah, namun ia tidak bisa berhenti begitu saja. Ia akan dilabeli sebagai siswa yang tidak bertanggung jawab jika dia berhenti dengan alasan lelah. Sehingga Mark memilih untuk menyimpan semua rasa lelahnya sendirian.

Baru saja Mark akan memejamkan matanya, ketika sebuah sensasi dingin dan basah menyentuh pipinya.

"Ugh, bisakah kau tidak melakukan hal bodoh itu, Barom? Aku ngantuk." Dengus Mark. Barom hanya tertawa sambil meletakkan sekaleng jus di depan Mark. Sementara Bobby membuka snack yang ia bawa dan ia taruh di tengah-tengah meja Mark dan Barom.

"Kau lesu sekali. Kenapa?" tanya Bobby.

"Aku ngantuk. Tidurku masih kurang." Sahut Mark sekenanya.

"Rapat lagi dengan OSIS?" kali ini Barom yang bertanya. Mark hanya mengangguk kecil, yang membuat kedua sahabatnya menatap iba.

"Kurasa kau butuh istirahat. Kau kelihatan lelah." Saran Bobby.

"Tidak. Aku hanya mengantuk." Kata Mark. Ia pun menelungkupkan kepalanya diantara kedua lengannya yang terlipat di meja, mencoba untuk tidur di sisa jam istirahat yang sebentar lagi akan berakhir. Namun belum ada 15 menit dia tidur, tubuhnya diguncang pelan dari samping oleh Barom.

"Apalagi?!" desis Mark kesal.

"Hwang seonsaengnim sudah datang. Kau bisa dihukum kalau tidur dikelas." Kata Barom. Mark mengentakkan nafasnya pelan sambil mengeluarkan buku paketnya. Sepertinya dia tidak akan bisa tidur kalau sedang di kelas seperti ini.


oooOooo


"Eh, hyung baru pulang?"

Teguran Youngjae sontak mengagetkan Mark yang baru akan menutup pagar.

"Eum. Kau mau kemana?" sahut Mark.

"Ini, aku disuruh ibu membuang sampah." Kata Youngjae sambil mengangkat plastik sampah yang ia bawa.

"Cepat masuk. sebentar lagi matahari terbenam." Kata Mark sebelum meninggalkan sang adik dan masuk rumah.

"Mark pulang..." sapa Mark dengan pelan.

"Eh, Mark. Tumben baru pulang?" kata Jinyoung. Mark segera menyimpan sepatunya di rak dan mencium tangan ibunya.

"Iya bu, tadi sedang banyak tugas di sekolah." Jawab Mark.

"Ya sudah, sebaiknya Mark mandi dan istirahat sambil menunggu ayah pulang. Nanti ibu panggil kalau ayah sudah sampai." Kata Jinyoung. Mark mengangguk pelan, ia terlalu lelah untuk menyahut. Ia pun bergegas ke kamarnya untuk merebahkan diri.

Baru saja Mark akan menutup pintu, suara derap langkah kaki Bambam dan Yugyeom yang berlari ke kamarnya membuat Mark urung menutup pintu.

"Hyung, sedang sibuk tidak?" tanya Bambam. Mark ingin menjawab kalau dia sedang lelah, tapi tidak. Ia berpikir kalau si kembar membutuhkannya.

My Little Family SeriesWhere stories live. Discover now