Bab 18 - Menyesal

19.6K 1.3K 21
                                    

"Bella sudah datang Pak." Seorang staf memberitahu.

Sandy melihat jam tangannya, Bella tepat waktu.

"Oke, langsung ke lokasi saja, nanti saya menyusul." Ucap Sandy.

Dia tengah duduk di kafe resort, bekerja dengan laptopnya. Sandy hanya menyelesaikan proyek resort tapi tidak terlibat dalam pengelolaannya. Sesekali dia ke sini hanya untuk maintenance rutin.

Kali ini, dia datang khusus untuk melihat pengambilan gambar yang dilakukan oleh Bellla.

Ada banyak lokasi yang akan diambil gambarnya. Sepertinya baru akan selesai sore hari.

Sandy melangkahkan kaki ke lokasi pertama. Dia melihat set sudah siap, begitu pula dengana Bella.

 Dia melihat set sudah siap, begitu pula dengana Bella

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sandy dapat melihat perubahan Bella dalam berpakaian. Tidak ada lagi pakaian yang membentuk tubuhnya. Kerudungnya juga menutup dada. Apa dia benar-benar sudah berubah? Atau hanya mencari sensasi?

"Hei Ndy, udah dateng?" Sapa Niko, fotografer mereka.

"Hei, iya, udah pada siap?" Sandy mendekati Niko, menjabat tangannya.

"Udah, sebentar lagi take."

"Pagi Pak."

Sandy menoleh ke sampingnya. Bella..

"Pagi." Sandy memberikan senyum sopan.

"Oke Belle, posisi ya." Niko mulai memberi arahan.

Bella memberikan senyum kecil ke Andy sebelum berlalu.

Sandy tidak tahu harus berkata apa. Hatinya senang bisa bertemu dengan Bella. Dia terlupa kalau beberapa saat yang lalu masih menyimpan prasangka buruk terhadap Bella.

Tapi melihat Bella di hadapannya saat ini, menghilangkan semua prasangka.

Sandy menyingkir dari lokasi, dia memperhatikan Bella dari kejauhan. Setelahnya Sandy kembali ke kafe untuk bekerja.

Saat waktu istirahat tiba, Sandy berniat mengajak Bella makan siang di restoran resort. Mungkin ini bisa dianggap sebagai peace offering. Sandy sangat sadar kalau dia sudah memperlakukan Bella secara tidak pantas.

Mereka tidak pernah membicarakan kejadian malam itu. Bella menghindar untuk bertemu dengan Sandy. Saat mereka bertemu terakhir kali di pesta pernikahan, itu adalah momen yang sangat buruk.

Sandy berharap, mudah-mudahan kali ini dia dan Bella bisa bicara baik-baik dan saling terbuka.

Sandy melangkah ke lokasi, terlihat mereka sedang beristirahat. Di mana Bella?

Degg.

Sandy melihat pemandangan yang sangat tidak disukainya. Rian. Mau apa dia ke sini?

Menahan emosi, Sandy menghampiri Bella yang sedang berbincang akrab dengan Rian di sofa.

Meine BelleWhere stories live. Discover now