Bab 42 - She's Here

14.7K 1K 39
                                    

Yallah..

Sudah lama sekali aku nggak apdet ya..

Maafkan

Maafkan

Insya Allah aku usahakan apdet setiap hari lagi

Walau sedikit tapi cukuplah untuk cicilan bab yang masih banyak ini

Maafkan typo kali ini

Belum sempat edit atau baca ulang

Enjoy

-viveramia-

***

"Lagi baca apa Liebe?" tanya Andy melihat istrinya sedang duduk di sofa ruang tivi dengan buku di tangannya.

"Eh." Bella yang kaget mendengar suaminya langsung cepat-cepat menghapus jejak air mata di pipinya.

Andy mendekati Bella dan duduk disamping istrinya dengan tangan disampirkan ke bahu Bella. "Loh, kenapa?" tanya Andy melihat mata Bella yang sembab.

"Nggak." elak Bella sambil melap hidungnya dengan ujung kerudung, ditutupnya buku yang sedang ia baca.

Andy mengambil buku yang berada di tangan istrinya, penasaran. "Panduan Wanita Muslimah." Andy menatap Bella heran, "kamu nangis baca ini?"

Bella mengangguk pelan, isi buku tersebut begitu menyentuh hatinya. Rasanya dia malu, begitu banyak nikmat yang Allah berikan, tapi dia menjadi hambat yang kurang bersyukur, bahkan kufur nikmat.

"Cerita donk." Andy menggeser duduknya sehingga menghadap ke arah istrinya.

"Nanti aku malah nangis lagi." rajuk Bella. Hatinya masih sedih dengan apa yang dibacanya. Menceritakan kembali ke suaminya, hanya akan membuatnya betambah sedih.

"Sedikit saja." Bujuk Andy sambil memamerkan senyum tak-tertolakkan kepada istrinya.

Ishh, rutuk Bella dalam hati, selalu saja seperti itu kalau ada maunya.

"Jadi.." Bella memulai ceritanya, "dalam sebuah hadits riwayat Ahmad dikatakan bahwa jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya maka dia bisa masuk ke dalam surga dari pintu manapun yang dia mau."

"Pintu MANAPUN." Bella menggarisbawahi, "status hadits ini hasan."

"Terus.." Andy tidak melihat dimana sedihnya, ini kan berita gembira.

"Tapi.., dalam hadits lain riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah shalallahu 'alaihiwassalam pernah melihat ke dalam surga, isinya kebanyakan fuqara' atau orang-orang fakir. Sedangkan saat beliau melihat ke dalam neraka, isinya kebanyakan wanita." air mata Bella mulai menggenang.

Andy diam, membiarkan istrinya melanjutkan ceritanya.

"Ketika pada sahabat menanyakan penyebabnya, Rasulullah shalallahu 'alaihiwassalam menjawab dalam sebuah hadits riwayat Bukhari bahwa para wanita itu kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya." sampai sini Bella tidak tahan lagi. Dia terisak pelan.

Tidak tega melihat istrinya bersedih, Andy membawa Bella ke dalam pelukannya.

"Tapi kamu tidak seperti itu." hibur Andy, "kamu istri paling sabar dan tidak pernah mengeluh."

"Hiks.., kalau aku tidak taat, hiks.., atau kurang bersyukur dengan segala yang kamu kasih, hiks.., ingatkan aku ya.." isak Bella bertambah kencang.

"Shh.., iya Liebe.., iya.." Andy mencium kepala Bella, tangannya mengelus punggung istrinya, berusaha menenangkan.

"A..Aku.., hiks.., aku ingin, hiks.., mencium wangi surga." ucao Bella disela isaknya, dia mengetatkan pelukan pada suaminya.

Meine BelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang