Bab 39 - Meet Her

15.9K 1K 15
                                    

Belum di edit

Maap kalau ada yang typo

Hari ini insya Allah aku tambah lagi

Semalem ngantuk terus tidur hehe

Nggak sempet apdet


Enjoy

-viveramia-

***

"Kamu yakin Liebe?" tanya Andy pada istrinya. Sudah dua minggu sejak Bella selesai kemoterapi, istrinya sudah merasa jauh lebih baik.

"Insya Allah." Bella masih sibuk menyiapkan bekal yang akan mereka bawa, "mumpung bagus cuacanya."

Andy menghela napas pelan. Sebenarnya dia tidak terlalu suka dengan ide ini. Piknik di taman kota. Tapi ini adalah salah satu keinginan istrinya sejak dulu. Lagipula dokter Sofi juga membolehkan Bella berjalan-jalan, asal tidak terlalu jauh.

"Bukunya di bawa juga?" tanya Andy melihat tumpukan buku di atas meja.

"Udah aku bawa kok, ada di tas, yang itu nggak usah di bawa." Akhirnya Bella selesai menyiapkan bekal untuk piknik, "done!"

"Let's go!" seru Bella dengan mata berbinar-binar. Akhirnya, tercapai juga keinginannya.

Andy mau tidak mau tertular antusiasme istrinya. Rasanya memang sudah lama sekali mereka tidak jalan-jalan berdua saja. Sepertinya ini bagus untuk kesehatan jiwa.

"Let's go!" Andy mengambil tas berisi makanan dan minuman dan membawanya.

"Yaayy!" Bella keluar apartemen dengan senyuman lebar, akhirnya..

Andy memutuskan untuk naik taxi, karena jaraknya cukup jauh dari apartemen mereka. Sekitar 20 sampai 30 menit perjalanan dengan kendaraan.

Hari ini cuaca tidak terlalu panas, jadi Andy tidak terlalu khawatir kalau Bella akan kelelahan.

Sesampai di sana, Andy mencari tempat yang aman untuk mereka piknik. Rumput yang tebal dan pohon yang rindang, sudah cukup memenuhi persyaratan. Hari ini taman tidak terlalu ramai, karena bukan hari libur.

Mereka menghabiskan waktu sekitar 1 jam di sana. Membaca buku, ngobrol ringan sambil memakan bekal. Bella meletakkan kepalanya di pangkuan Andy. Pelan Andy membelai kepala istrinya sayang.

"Kalau setiap hari begini enak kali ya." ucap Bella sambil memandang ke arah orang-orang yang lalu lalang. Bella suka memerhatikan kegiatan orang-orang di sekitarnya.

"Kalau sudah sehat nanti, kita liburan kemanapun yang kamu mau." ucap Andy, "kata Mama kamu mau ke Maldives?"

Bella memalingkan wajahnya, menatap Andy, "pengen." ucapnya seperti anak kecil yang berharap diajak liburan oleh orangtuanya.

Andy tertawa pelan, "Maldives it is then."

Bella tersenyum dan mengembalikan pandangannya ke taman. "Aku mau jalan sebentar boleh?"

"Jalan?"

Bella menoleh ke suaminya, "iya, jalan di setapak sana, sepertinya asik.

"Tapi.."

"Please.." Bella mengangkat tubuhnya untuk duduk. Ditatapnya Andy dengan pandangan memelas.

"Tapi.."

"Please.."

Andy menghela napas pelan. Bagaimana ini? Dia tidak sekuat itu untuk menolak permintaan istrinya.

Meine BelleUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum