Bab 43 - Pekerjaan

14.3K 971 20
                                    

Lagi lancar idenya

Silahkan dilahap dulu

Mudah-mudahan lancar terus yaaa he he..

Seperti biasa

Maapkan typo

Lom aku edit


Enjoy

-viveramia-

***

"Silahkan diminum." Bella sudah menyiapkan 3 cangkir teh hangat di atas coffe table.

"Thanks." Hani mengambil cangkir dan menyesapnya pelan.

Hani duduk pada sofa single, sedangkan Andy dan Bella duduk berdampingan pada sofa lainnya.

"Jadi.., ada perlu apa kemari?" tanya Andy langsung.

Hani tertawa pelan, "masih saja tidak berubah. Straight to the point."

Andy mendengus pelan.

Bella yang duduk di samping Andy menjadi khawatir, apa suaminya akan meledak kali ini?

"Aku ke sini karena kamu tidak membalas SMS-ku." ucap Hani pada Andy, "dan aku mendapat alamat apartemenmu dari..."

Hani menghentikan ucapannya, "sudahlah, tidak penting darimana aku mendapatkannya. Lagipula, kamu juga tidak kenal dengannya."

Bella melirik Andy sekali lagi, membaca raut wajah suaminya, jangan sampai Andy lepas kontrol karena terpancing dengan kalimat yang dilontarkan Hani.

"Aku mau menawarkan sesuatu sama kamu." ucap Hani masih menatap Andy dengan serius.

Bella menahan napasnya. Sesuatu yang serius, pikir Bella dalam hati, apa itu?

"Pekerjaan."

Bella menghembuskan napas yang selama ini ditahannya. Ternyata bukan seperti perkiraannya. Eh, apa Hani bilang tadi? Pekerjaan? Untuk suaminya? Pekerjaan apa? tanya Bella dalam hati.

"Pekerjaan?" tanya Andy menatap Hani, tidak yakin dengan apa yang didengarnya.

"Iya, pekerjaan." yakin Hani.

"Pekerjaan apa?"

"Pastinya berhubungan sama kerjaan kamu, aku tahu lah."

Andy melirik Bella yang duduk di sampingnya, apa pendapat istrinya tentang hal ini?

Tapi Andy tidak bisa membaca ekspresi istrinya yang tampak sama bingungnya dengan Andy barusan.

"Lebih jelasnya?" tanya Andy mengembalikan perhatiannya ke Hani.

"Sudah 1 bulan ini site manager kami berhenti, tidak perlu aku jelaskan detailnya kenapa. Kami perlu site manager baru. Setelah pertemuan kita beberapa waktu yang lalu, aku terpikir kamu." jelas Hani, "aku juga tidak bisa memikirkan yang lebih baik, selain kamu. Aku tahu. I've done my homework."

Andy mendengarkan penjelasan Hani dengan kening berkerut. Hani memilihnya menjadi site manager? Untuk proyek apa?

Tunggu dulu..

Setelah 10 tahun mereka tidak pernah bertemu, sejak kejadian itu. Dan mantan tunangannya ini tidak pernah, catat, TIDAK PERNAH meminta maaf padanya atas semua yang terjadi.

Tiba-tiba saja, dia datang ke sini, seolah-olah semua baik-baik saja. Seperti tidak pernah terjadi apa-apa antara mereka.

Dan sekarang, dia menawari Andy pekerjaan?

Meine BelleWhere stories live. Discover now