Chapter 19 - Aaron's Secrets

92.8K 4.7K 17
                                    

[As Aaron in media]

Author's POV
Suara bel pintu di pagi hari, membuat keduanya saling menatap heran. Dalam pikiran mereka hanya ada satu kemungkinan, yaitu Olivia dan Abercio.

"Kau, bukalah! Aku akan mencari kunci dan mengunci kamarmu dari luar," perintah Aaron sembari meletakkan piringnya dan segera melangkah pergi meninggalkan dapur.

Kendra yang sedang menikmati sarapan, menurunkan sandwich-nya, mengelap tangannya dengan serbet kemudian pergi membukakan pintu sesuai dengan pesan Aaron.

Wanita berusia lima puluhan dengan selera fashion yang begitu modis itu mendongak saat Kendra membuka pintu, "Aar--" Ucapannya terhenti saat mendapati seorang wanita yang membukakan pintu.

Mata Kendra membulat sempurna, kedua wanita itu sama-sama terkejut, otaknya sedang berpikir-pikir mencari tahu siapa wanita di depannya yang terlihat tidak asing itu.

"Hmm...Brenda Volk?" Kendra terbata.

Kendra masih tertegun, ia masih tidak percaya sedang bertemu dengan aktor senior yang super populer pada zamannya, bahkan sampai hari ini juga.

Wanita itu memberi senyuman yang sangat manis menurut Kendra, rambut hitam panjangnya begitu cantik dan cocok dengan wajah khas Asia-nya, "Kau Kendra? Double A, huh?" Tanyanya.

Untuk kali ini, ia mengangguk-angguk bangga dengan perannya di Double A. Baru saja Kendra membuka mulut, ingin mengundang wanita itu masuk, hal itu kemudian dihentikan oleh suara berat yang memanggil namanya.

"Kendra?" Aaron lalu datang menghampiri mereka.

Saat Aaron mendapati wanita yang ia kenal itu berdiri didepan pintu, ia menarik Kendra masuk dan segera menutup pintunya. Namun pintu itu tidak mau tertutup karena ditahan oleh Brenda.

Aaron membuka pintu itu dan berencana bertanya apa mau wanita ini sehingga ia harus sampai datang ke rumahnya.

"Masuklah, Ken!" perintahnya.

Kendra khawatir, sebelum ia pergi, ia menepuk pelan pundak Aaron, memintanya untuk bersikap lebih sabar.

Kendra masuk atas permintaan Aaron, Ia khawatir, tatapan Aaron tadi menyiratkan kemarahan dan juga sedikit kekecewaan.

Kendra memilih untuk menunggu Aaron mengurusnya dan segera bertanya langsung padanya.

Terdengar tangisan dan juga bentakkan yang membuatnya tambah khawatir, Berada disuasana seperti ini sangat membuatnya takut dan ingin menangis saja.

Bantingan pintu tertutup membuat Kendra terkejut, Aaron masuk dengan raut wajah yang sangat berbeda dari biasanya, ia tampak marah dan juga...sedih.

"Aaron?" Kendra membuntutinya sampai pria itu masuk ke dalam kamarnya.

Kendra khawatir, ia tidak tahu apa yang terjadi, ia juga penasaran apa yang membuat Aaron begitu marah. Apa hubungannya dengan Brenda? Apa ia boleh bertanya? Apa hal itu akan melewati batas?

👑

15 tahun yang lalu.
...
Suara tangisan menyelimuti rumah kecil yang terasa sangat sepi, "Dimana ibu?" Ucap gadis kecil berusia lima tahun itu terisak.

✅ A Missing PartWhere stories live. Discover now