Chapter 39 - Ambitious

79.9K 3.9K 8
                                    

<<<  Preview "Chapter 26 - In A Dream"
"Ia benar-benar salah satu yang sangat beruntung. Beberapa tulangnya patah dan tergeser, tapi kami sudah mengatasinya, ia perlu waktu yang cukup lama untuk memulihkannya" Ucap seorang dokter.

Abercio menahan tangisannya, ia sedih akan kondisi Kendra tapi ia juga bersyukur bahwa putri satu-satunya itu masih tertolong, "Terima kasih, dokter." Ucapnya.

"Dan ini yang terpenting. Saat ia terbangun, sebaiknya segera memanggil tim medis" Dokter itu mengacungkan salah satu jari telunjuknya menandakan bahwa ucapannya barusan itu perlu diperhatikan dan segera pergi meninggalkan ruangan.

👑

Beberapa bulan kemudian, Kendra siuman. Seperti pesan dokter, Abercio cepat-cepat mencari tim medis sesuai dengan pesan Dr.Martin, bahwa mereka tidak boleh melakukan apapun sebelum dokter memeriksa kondisinya.

Dokter Martin pada saat itu mendapati hal yang janggal dengan kondisi Kendra, Kendra terlihat linglung dan tidak tahu apa-apa. Sekali ditanya apa yang telah terjadi, ia-pun tak bisa menjawab.

Dokter itu mengatakan bahwa Kendra mengalami Dissociative Amnesia, yaitu tidak mampu untuk mengingat detail personal yang penting dan pengalaman yang sering kali berhubungan dengan kejadian traumatis atau sangat menekan.

Dia tidak akan melupakan identitasnya ataupun siapa orangtuanya. Karena Kendra termasuk salah satu yang mengalami Localized Amnesia, bentuk yang sangat umum.

Penderita hanya lupa akan semua kejadian yang terjadi selama interval waktu tertentu oleh kejadian yang sangat mengganggu, seperti kecelakaan mobil, kebakaran atau bencana alam.

Artinya bagi Kendra, sesuatu yang berhubungan dengan pesawat terbang.

Orangtua Kendra memutuskan untuk tidak memulihkan kembali ingatannya atau menyinggung soal kejadian hari itu.

Mereka pikir putri mereka satu-satunya yang sangat ambisius ini pasti akan kecewa dan menyalahkan dirinya sendiri atas kecelakaan yang terjadi.

Hal itu dibuktikan Dr. Martin dengan melaksanakan hipnotis yang dikombinasikan dengan psikoterapi. Kendra punya kemungkinan menjadi depresi akibat ketidakmampuannya menerima kenyataan.

Maka dari itu, Abercio dan Olive memutuskan untuk membiarkan Kendra menjalani kehidupan barunya daripada dia harus menerima risiko kehilangan kewarasannya.

"Kau boleh menghubungiku, bertanya-tanya. Aku juga mengalami hal yang serupa seperti putrimu. Aku sangat yakin ada kesempatan di setiap kesulitan, Kendra akan pulih sebagai pribadi dan orang yang lebih baik"

Abercio menjadi sangat dekat dengan Dr. Martin sejak dokter itu mengeluarkan kata-kata seperti itu.

👑

"Kendra, maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk menyembunyikan hal itu..." Tukas Abercio yang mendadak membuat Kendra tersentak kaget.

Kendra bergeming, masih mengerjap-gerjapkan matanya.

"Dr. Martin, sebenarnya belakangan ini aku sering bermimpi," Ucap Kendra tiba-tiba, memecahkan keheningan sementara di ruangan itu.

TBC
Don't forget to Vote and Comment! ;)
👑

✅ A Missing PartOù les histoires vivent. Découvrez maintenant