16

11.7K 1.2K 37
                                    


ᴅᴏᴋᴛᴇʀ ʜᴡᴀɴɢ


Aeri mendengkus kesal dan memilih pergi dari dapur menuju ke tempat Felix. Pria itu sungguh menyebalkan.

"Kak Fe-lix" ucap Aeri tertahan saat melihat teman-teman kakaknya rusuh di ruang keluarga.

"Ehh, Aeri sini," seru Felix mendekati sang adik dan dan membantunya untuk menuju ke sofa.

"Nggak, nggak usah kak. Aku ke kamar kakak aja," tolak Aeri karena ia merasa canggung dengan teman-teman Felix.

Felix tersenyum. "Udah di sini aja. Di sana kamu ngapain?" tanyanya dengan menaikan alisnya.

Aeri terdiam. Palingan main ponsel atau nggak menonton televisi.

"Mending di sini aja sama kita. Main PS bareng. Kata Felix kamu bisa main PS?" kali ini Seungmin yang berucap.

Aeri mengangguk pelan sambil mengerjapkan mata, membuat semua yang berada di ruang keluarga gemas dengan respon gadis itu, kecuali Hyunjin karena belum kembali dari dapur.

"Ayoo, sini!" ajak Chan.

Aeri duduk di sofa. Tidak lama Hyunjin kembali ke ruang keluarga dan duduk di juga duduk namun, buku miliknya yang ingin kembali di bacanya tidak ada. Hyunjin mencari-cari sampai harus mengangkat bantal sofa.

"Cari apa, kak?" tanya Aeri yang peka.

Hyunjin menatap Aeri sejenak dan kembali ke kegiatannya mencari buku tanpa mau menjawab.

Aeri mendengkus, pria itu sungguh jutek. "Cari ini bukan?" tanya Aeri lagi dengan menunjukan buku yang di pegangnya.

Hyunjin berhenti dan menatap tangan Aeri yang sedang menggenggam buku miliknya.

"Hmm, sini," jawab Hyunjin yang ingin mengambil bukunya.

Aeri tersenyum tipis. Ada ide jahil terlintas di pikirannya. "Eitss! Aku yang nemuin, nggak gratis loh!"

Hyunjin mendesis. "Maunya apa?" tanyanya malas.

Tanpa di sadari, Felix dan yang lain memperhatikan interaksi antara Hyunjin dan Aeri.

"Eum, ambilan aku minuman dingin," jawab Aeri asal. Sebenarnya Ia tidak haus hanya saja ingin menjahili pria itu.

Hyunjin menghela napas pelan dan bangkit dari sofa menuju dapur.

Aeri tersenyum lebar, ternyata gampang juga menyuruh pria itu. Sambil menunggu Hyunjin kembali, Aeri melihat buku yang di pegangnya. Ternyata pria itu sedang membaca buku pengetahuan tentang kedokteran.

"Nih!" seru Hyunjin setelah kembali dari dapur. Ia memberikan segelas minuman dingin pada Aeri.

Aeri tersenyum manis. "Terima kasih, kak! Nih, aku kembalikan," balasnya.

Hyunjin tidak menjawab. Ia langsung mengambil buku miliknya dan kembali duduk di sofa yang jaraknya sedikit jauh dari Aeri.

Hyunjin tidak menyadari, kalau teman-temannya sudah senyum-senyum tidak jelas karena interaksinya dengan Aeri.

"Aeri mau main PS nggak?" ajak. I.N setelah Hyunjin mengabaikan gadis itu.

"Boleh deh." Terima Aeri dan pelan-pelan turun dari sofa untuk bisa duduk di karpet, bergabung dengan teman-temannya Felix.

I.N tersenyum dan memberikan stik PS pada Aeri. "Sukanya main apa?" tanyanya.

"Apa aja, soalnya kak Felix suka ganti-ganti mainnya kalau ajak Aeri," jawabnya lucu.

ᴅᴏᴋᴛᴇʀ ʜᴡᴀɴɢ [End]✔Where stories live. Discover now