EPILOG

14.5K 837 71
                                    

"Yang," ucap Hyunjin terdengar manja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Yang," ucap Hyunjin terdengar manja. Semalam mereka langsung tertidur setelah acara pernikahan setibanya di rumah baru. "Sayang, bangun. Sarapan dulu," lanjut Hyunjin lagi dengan memainkan hidung mungil Aeri gemas.

Aeri mendengkus, tetapi tidak bangun. Seolah gangguan dari Hyunjin tidak mempan untuk membangunkannya.

"Halo! Halo! Ada orang?" Hyunjin kembali bawel. Karena sedari tadi dirinya membangunkan sang istri, dia tidak bangun sama sekali.

"Halo... Sayang...bang—"

"Hentikan!" Perkataan Hyunjin terhenti saat orang yang dari tadi diganggungnya bangkit lalu bagai flash, Aeri menempelkan bibirnya pada bibir milik Hyunjin.

Tentu dengan sikap tiba-tiba Aeri membuat Hyunjin terkejut. Bahkan matanya membulat sangking terkejutnya.

"Berisik! Berisik! Berisik!" kesal Aeri dengan suara serak khas bangun tidur. Aeri mengecupnya sebanyak tiga kali, seiring dengan menyebut tiga kata di atas.

Hyunjin tidak percaya dengan perlakuan Aeri yang mendadak. Setelah melakukan gerakan yang mengejutkan itu, Aeri kembali tertidur. Seolah tidak terjadi apa-apa.

Hyunjin mengerjapkan mata dan menatap Aeri tidak percaya. "Yang! Kamu tadi cium aku?!" tanyanya dengan mengelus kedua pipi Aeri. Merasa gemas.

"Ish! Kak Hyunjin, jangan ganggu tidur aku!" rengek Aeri dengan mata terpejam. Sungguh, Aeri kesal saat tidur nyenyak nya diganggu.

Hyunjin tidak mendengarkan ucapan Aeri. Ia tetap mengganggu Aeri hingga Aeri bangun dari tidurnya dan mengubah posisinya menjadi duduk bersila di atas kasur sambil memegangi kepalanya. Pusing, Aeri kurang tidur dan Hyunjin sudah mengganggu tidurnya.

"Tadi itu apa? Morning kiss, hm?" tanya Hyunjin yang ikut duduk bersila dihadapan Aeri dengan mata berbinar. Masih pagi sudah dapat kecupan. Beruntung sekali.

Aeri membuka matanya dan menatap Hyunjin datar. "Bukan! Kamu bawel banget. Aku kaya gitu supaya kamu diam. Tapi nyatanya nggak mempan, malah tetap ganggu tidur aku!" keluhnya dengan memanyunkan bibir. Ia kesal tidurnya terusik.

Hyunjin gemas melihatnya.

Chup!

Hyunjin mengecup bibir Aeri sekilas. Ia memberikan morning kiss pada gadisnya. "Maaf, tapi sekarang udah jam delapan pagi loh! Kamu harus sarapan," ucapnya membuat Aeri membuka seluruh matanya, ia kira masih jam enam.

"Kenapa nggak bilang? Yang harusnya buat sarapan aku. Kenapa jadi kakak?" balas Aeri tidak enak, harusnya ia yang menyiapkan kebutuhan suaminya di pagi hari.

Hyunjin menata rambut Aeri yang berantakan dengan hati-hati. "Nggak apa-apa. Kamu lelah habis acara pernikahan. Jadinya untuk hari ini aku aja yang masak sarapan," ucapnya yang tidak ingin melihat Aeri bersedih.

ᴅᴏᴋᴛᴇʀ ʜᴡᴀɴɢ [End]✔Where stories live. Discover now