46

10.3K 1.2K 135
                                    

Aeri sudah masuk bus, ia melangkah menuju kursi belakang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aeri sudah masuk bus, ia melangkah menuju kursi belakang. Sedangkan Hyunjin, terdiam dan tidak bisa mengejar Aeri sampai masuk bus karena ia telat. Pintu bus keburu tertutup.

Aeri menatap Hyunjin dingin, setelahnya mengalihkan tatapannya ke arah lain.

Bus yang di tumpangi Aeri telah pergi dan Hyunjin masih menatap bus itu dan menghela napas. Gadis itu sangat berbeda hari ini.

ᴅᴏᴋᴛᴇʀ ʜᴡᴀɴɢ

Aeri tiba di rumah sakit dan sekarang sedang berjalan di koridor menuju ruangan Felix. Sebenarnya ia ingin langsung pulang ke rumah namun, Felix memintanya untuk datang ke rumah sakit.

Aeri membuka pintu ruangan Felix. Saat di dalam ia terdiam sejenak. Ada orang lain selain sang kakak. Dia, Seungmin. Aeri mengenalnya.

Bersikap cuek, Aeri langsung masuk tanpa menatap kedua pria yang sedang menatapnya dengan lekat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Bersikap cuek, Aeri langsung masuk tanpa menatap kedua pria yang sedang menatapnya dengan lekat.

Aeri melangkah menuju sofa dan duduk di sana, setelahnya memejamkan mata dengan lengan kirinya yang menutup sebagian matanya.

Felix dan Seungmin saling menatap, setelahnya Felix melangkah mendekati sang adik.

"Kenapa, hm?" tanya Felix yang duduk di sebelah Aeri dan mengelus surai hitam gadis itu lembut.

Aeri hanya menggelengkan kepalanya. Terlalu malas untuk menjawab.

Felix yang merasa khawatir langsung menyentuh kening Aeri. "Dek, kamu demam," ucapnya cemas.

"Aku, nggak apa-apa," ucap Aeri masih dengan mata terpejam.

Felix menghela napas. "Sudah makan?" tanyanya lembut.

"Hmm," jawab Aeri berbohong. Sejak dari pagi ia tidak ada nafsu makan.

"Ya sudah, minum obat ya," Perintah Felix.

Aeri menghela napas. "Hmm," terpaksa nya.

Felix bangun dari duduknya dan mengambil obat penurun demam yang berada di kotak obat. "Minum pelan-pelan" seru Felix dengan memberikan segelas air putih dan obat pada tangan Aeri.

ᴅᴏᴋᴛᴇʀ ʜᴡᴀɴɢ [End]✔Where stories live. Discover now