Cerita ini mengandung unsur dewasa, kekerasan, ucapan kasar!!!
Seorang Leader yang terkenal sadis, cuek, dingin dan mempunyai ratusan anggota gangsters, serta terkenal sebagai anak sekolah yang mempunyai julukan moswanted di sekolahnya dengan ke li...
"Bagaimana kerjasama dengan perusahaan yang dari Thailand?".
"Berjalan dengan lancar Pak, semua sudah menandatangani kontrak yang telah di sepakati".
"Dan yang dari perusahaan Singapore, masih belum pasti untuk bekerjasama dengan perusahaan Garendra Group Pak. Sepertinya mereka masih ragu".
"Mereka belum tau berhadapan dengan siapa". Ucap William dengan smirknya. "Kamu segera hubungi Daren, suruh dia ke kantor sekarang".
John segera menghubungi Daren, "Halo, anda diperintahkan untuk segera ke kantor oleh Pak William Tuan".
"...... ".
"Baik tuan". John menutup sambungan ponselnya, dan kembali duduk dengan William, "Bagaimana?". Tanya William, "Tuan Daren akan segera datang pak". William hanya menganggukkan kepalanya.
Sekitar 20menit seseorang mengetuk pintu ruangan yang ditempati William, dan masuklah orang tersebut dengan berpakaian rapi layaknya pengusaha muda.
"Ada apa Ayah memanggil Daren?". Ucap Daren yang masih berdiri menghadap William. "Duduk dulu Daren". Balas William dan di ikuti oleh Daren.
"Ayah langsung to the point saja ya, perusahaan yang dari Singapore masih belum mau bekerjasama dengan perusahaan Garendra Group, saatnya kamu yang turun tangan untuk menaklukan mereka". Ucapnya panjang lebar.
"Kenapa harus Daren sih yah, ayah kan bisa". Balas Daren malas.
"Karna hanya kamu yang bisa menaklukan mereka Daren, dengan IQ yang kamu punya, mereka akan mau bekerjasama dengan perusahaan Garendra". Jelas William sembari menepuk pundak Daren.
"Iya tuan Daren, yang dikatakan Pak William benar, karna tuan Daren adalah cucu dari Pak Garendra, dan kepintaran juga kecerdasan kalian hampir sama. Jadi perusahaan yang dari Singapore bisa dipastikan ditaklukkan oleh Tuan Daren". Ucap John membuat Daren mengerti.
"Oke. Kapan Daren akan bertemu mereka?". Tanya Daren yang sudah beranjak dari duduknya, "Minggu depan mereka akan ke Indonesia, nanti kita akan atur pertemuan, kamu siapin saja kemampuan kamu". Ucap William.
"Nanti saya akan kirim berkas berkas kerumah Tuan untuk Tuan Daren pelajari". Sahut John, "Yaudah Daren pergi ayah, John". Ucap Daren kepada William dan John.
Setelah Daren sudah keluar dari ruangan, John menepuk pundak William. "Anda beruntung mempunyai anak sperti Daren pak". Ucap John.
"Gausah panggil gue Pak, John,gue masih belum begitu tua". Sahut William melirik John.
"Hahaa iyaiyaa lo beruntung punya Daren, dia punya kemampuan sama sperti pak Garendra". William menaruh ponselnya di meja sambil terkekeh.
"Yaa maka dari itu, gue selalu ingat Papa saat melihat Daren mengerjakan tugas kantor ini, Daren sangat mirip dengan Papa". Ucap William yang terlihat sendu.
"Pak Garendra udah tenang di alam sana Wil, pak Garendra menyisakan ilmunya kepada Daren untuk melanjutkan perusahaan yang pak Garendra bangun ini". Kata John menenangkan William.
William Smith Edward, adalah anak dari Garendra Edward yang sudah meninggal 3 tahun yang lalu. Perusahaan Garendra Group adalah perusahaan terbesar di Indonesia, yang dulunya dipegang oleh Garendra, sekarang sudah diambil alih oleh William.
William Smith Edward, mempunyai istri yang bernama Elisabeth Vony Edward dan mereka mempunyai anak yang bernama Daren Almero Edward.
Daren terlahir di keluarga Edward, dimana terlihat jelas kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Edward. Daren anak tunggal dari William dan Vony, anak satu satunya yang mempunyai IQ di atas rata rata, dengan kepintaran dan kecerdasan nya yang sama persis dengan Kakeknya,Garendra. Tidak heran jika William menerlibatkan Daren dalam urusan perusahaan nya.
•••••
"Game mulu lo ah".
"Mending gue main game, daripada gue main cewek". Santai Risky yang masih sibuk dengan game onlinenya.
"Jawab aje lo markonah". Sahut Arkan membaringkan tubuhnya di sofa basecamp.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Basecamp Xaverious)
"Masuk sekolah tinggal berapa hari sih?". Tanya Mahesa. "Sekitar 3hari an lah".Sahut Mario bangun dari duduknya menuju keluar basecamp.
"EH MAU KEMANA LO YO?!!".Teriak Risky. "WPG,LAPER!!". Sahut Mario yang ikut berteriak tanpa membalikkan badannya menghadap Risky.
"Nah nih anak dateng juga lo". Ucap Risky melihat Daren yang sudah ganti pakaian sepulang dari kantor Ayahnya.
"Yang lain mana?". Tanya Daren. "Anrez masih otw, Mario ke WPG noh barusan keluar". Jawab Risky yang dibalas anggukan oleh Daren.
"Dim, Daren udah dateng?". Tanya Anrez kepada Dimas. "Baru aja sampe, udah ada didalem tuh". Jawab Dimas dan dibalas anggukan oleh Anrez dan jalan menuju kedalam basecamp.
"Gue dateng wahai para jomblo!!!".Sapa Anrez kepada yang ada didalam. "Telat lo!!". Sahut Daren menatap Anrez. "Gue baru rapat sama bokap nyokap, adek gue besok dateng dari London". Ucap Anrez ikutan duduk disamping Daren.
Mario datang membawa kopi susu yang telah dibeli dari WPG dan memberikannya kepada kelima sahabat nya itu. "Silahkan diminum wahai para jomblo, ini saya ambil dari WPG, biar lo semua gak galaw". Ucap Mario sembari memberikan minumannya.
"Kayak lo gak jomblo aja". Ucap Arkan menjitak kepala Mario.
"Adek lo yang dari London? Mau pindah ke EHS?". Tanya Mahesa memposisikan tubuhnya menghadap Anrez.
"Ya iyalah, masak pindah ke WPG". Balas Anrez sedikit ketawa menanggapi Mahesa.
"Wah gak sabar gue ketemu adek lo, pasti dia cantik banget. Ya meskipun sejak kecil dia udah cantik sih".
"Dia masih hoby makan es krim gak ya? Hahaa". Ucap Mario sembari menggelengkan kepalanya.
"Gue kerumah lo dong besok Rez". Sahut Risky karna kepo banget sama adeknya Anrez.
"Gak, mau ngapain lo kerumah!!!". Sahut Anrez dengan nada tingginya. "Ya ketemu adek lo lah Rez".
Anrez diam sambil berpikir, "Kalo lo pada pengen kenal sama adek gue, mending besok ikut gue ke bandara jemput adek gue". Semuanya saling tatap tatapan. "OKE!!!". Kompak Mario Risky juga Arkan, sedangkan Mahesa dan Daren hanya diam menyimak.
Xaverious nama gangster mereka. Xaverious yang mempunyai 700 anggota dengan persahabatan mereka dengan gangster lain, yaitu Angkasa dan Tiger. Xaverious gangster yang memegang kuasa jalanan, dengan leader mereka yang terkenal sadis, Daren Almero Edward.
