06. Kejadian di Kantin

2.9K 139 0
                                    

Happy Reading!!
Typo Bertebaran!!!
•••••

"Gue denger lo kemarin di gangguin sama Gino ya Rain?".

"Lo gak papa kan?".

"Gak ada yang lecet kan Rain?".

"Rain lo ngomong dong ah jangan diem aja".

Brak!

"Gimana gue mau ngomong, lo semua gak berhenti nanya!!!". Ujar Raina yang menggebrak meja kantin,sahabat sahabatnya itu tidak berhenti bertanya.

"Busett dah. Lo kalo lagi emosi serem amat Rain". Kata Hana dengan menggelengkan kepalanya menatap Raina.

"Gue kaget njir". Sambung Icha menaruh tangannya di dadanya.

Raina hanya menampilkan cengirannya melihat ekspresi para sahabatnya karna tingkahnya.

"Eh kayaknya Gino suka deh sama lo Rain". Kata Jessica menopang dagunya kemeja kantin dan Raina hanya mengedikkan bahunya acuh.

Disisi lain ada Daren dan kawan kawan yang duduk tidak jauh dari Raina dkk. "Eh gila gue diserang, bantuin gue dong Ris".

"Otw gue otw". Sahut Risky. "Lo berdua anak gamers ya". Kata Mahesa melihat keduanya yang sibuk.

"Gimana nih sama Gino?". Ucap Mario menatap Daren Mahesa juga Anrez.

"Kita tunggu aja. Kalo dia masih gangguin Raina, baru kita bertindak". Sahut Anrez meneguk air mineralnya.

"Gue lagi butuh duit, mobil gue minta di servis".

"Berapa yang lo butuh Yo?". SahutDaren.

"Sekitar 5jt lah".

"Nanti gue transfer lah".

"Eh nggak. Apaan lo Ren. Lo bantuin gue mulu perasaan". Sahut Mario.

"Yaudah kalo lo gak mau. Gimana kalo balapan? Nanti malem anak Angkasa ngadain balapan. Lumayan lah 10jt".

"Nah kalo gini baru gue mau. Okelah nanti malem. Lo semua nemenin gue kan?". Ucap Mario menatap kelima sahabat nya itu dan dibalas anggukan oleh semuanya.

"Aahh.. Lo semua sahabat terbaik gue". Kata Mario memeluk kelima sahabat nya.

"Apaan sih lo Yo main peluk peluk". Sahut Mahesa melepas pelukan Mario, sama halnya dengan yang lainnya.

Balapan? Ya mereka memang terkadang mengikuti balapan jika mereka lagi butuh uang atau sebagai pelampiasan jika sedang tidak mood. Katanya kaya? Mereka semua memang terlahir dari keluarga orang kaya, tapi mereka tidak ingin merepotkan orangtua untuk kepentingan pribadinya. Jika mereka bisa berusaha. Kenapa nggak?! Idaman banget gak? Pastinya lah.

"Yaelah, pelukan persahabatan juga". Sahut Mario dengan wajah yang ditekuk.

"Idiih muka lo Yo". Kata Arkan melihat Mario yang sok imut.

Brak!

"Eh apa apaan lo, dateng main gebrak meja aja. Gak ada kerjaan lo!!". Tegas Hana berdiri dari duduknya dengan menatap Keysha tajam.

Keysha menampilkan smirknya menatap Hana lalu menatap Raina yang sedang santai memakan baksonya tanpa memperdulikan keberadaan Keysha.

"Welcome back Raina Qariera Anderson". Kata Keysha dengan smirknya.

Raina melirik Keysha sekilas lalu kembali memakan baksonya.

"Thanks". Singkatnya.

Brak!

Leader GangsterWhere stories live. Discover now