26. Balasan

1K 46 0
                                    

Happy Reading guys!!
Typo Bertebaran!!!
•••••
.
.
.
Cklek

Suara pintu membuat semuanya menoleh kearah pintu tersebut.

"Wah.. Rame ya ternyata". Ujar Lea datang bersama Vony.

"Hehee.. Iya tan, jenguk si Tuan Putri". Jawab Mario menyalami Lea juga Vony yang di ikuti oleh semuanya.

"Maaf ya ngerepotin jadinya". Ucap Lea lagi.

"Tante jangan gitu, Rain kan sahabat kita semua". Kata Amanda.

"Beruntung deh anak gadis tante punya kalian, tante titip Rain yaa".

Semuanya mengangguk tersenyum. "Tante tenang aja, adek gemes akan selalu Mario jaga kok".

"Caper". Sahut Mahesa. "Iri? Bilang boss". Jawab Mario lagi.

Mahesa hanya memutar malas matanya menanggapi Mario. Beda dengan Lea yang tersenyum melihat tingkah teman dari anaknya itu.

"Bunda?". Sapa Daren menaikkan sebelah alisnya menatap Vony.

"Bunda sengaja kesini bareng Lea, karna bunda juga lagi memesan baju di butiknya Lea". Jawab Vony yang diangguki oleh Daren.

"Bunda. Makasih ya udah jenguk Rain kesini, ngerepotin". Ucap Raina kepada Vony.

Vony berdiri disamping Raina kemudian memeluknya. "Kamu sudah bunda anggap seperti anak bunda sendiri. Jadi jangan pernah sungkan sama bunda ya".

"Makasih bunda". Jawab Raina tersenyum bahagia.

Siapa sih yang gak seneng kalau direstui sama nyokap pacarnya. Pasti impian semua kalangan kan?!

Vony melepas pelukannya dan menatap Daren yang ada disampingnya. "Jangan pernah sakitin putri bunda ya. Karna bunda udah nyaman udah sayang sama Raina".

Daren mengangguk tersenyum. "Daren janji, bunda".

"Anjir enak banget jadi mereka". Bisik Mario kepada Risky. "Mangkanya lo buruan cari pacar, trus lo kenalin ke nyokap bokap lo". Balas Risky.

"Kalo lo sampe nyakitin adek gue. Lo berhadapan sama gue Ren". Ujar Anrez angkat bicara.

"Anrez.. Jangan ngomong gitu ah". Sahut Lea menatap Anrez.

"Bercanda doang kali ma. Lagian Anrez percaya kalo Daren gak akan nyakitin Raina".

"Makasih ya Von". Ujar Lea memeluk Vony.

"Kita besan ya sekarang, Lea". Jawab Vony sedikit tertawa.

"Hehee.. Iya iyaa. Kamu nih lucu banget emang". Kata Lea melepas pelukannya.

"Ekhem.. Maaf tante. Kayaknya kita semua izin pamit duluan". Seru Mahesa berdiri yang lainnya juga ikut berdiri.

"Ohiya udah kalian pasti capek yaa. Sekali lagi makasih ya semuanya". Jawab Lea.

"Iya tante sama sama. Rain, kita pamit yaa. Cepet sembuh".

"Rain, gue sama lainnya pamit yah. Nanti malem gue kesini lagi kok". Ujar Icha yang diangguki oleh Raina.

"Iya makasih ya semuanya. Hati hati dijalan". Kata Raina tersenyum.

"Ren gue sama anak anak pulang duluan". Sapa Arkan menepuk pundak Daren.

Daren mengangguk. "Thanks. Hati hati".

Semua teman Raina keluar meninggalkan ruang rawat Raina kecuali Anrez yang masih duduk disofa.

Leader GangsterDonde viven las historias. Descúbrelo ahora