55. Birthday Oma

422 25 3
                                    

"Lo bareng bang Anrez kan Na?". Tanya Raina kepada Hana di dalam kelas.

"Iyaa Rain, emang knapa?".

"Ke rumah dong Na, ketemu Mama".

"Gue malu Rain".

"Loh kenapa malu Hana? Kan lo sahabat gue dan Mama juga kenal lo banget kan".

"Iyaa sih, iya gue bilang Anrez dulu ya Rain nanti". Ucapnya di balas anggukan oleh Raina.

"Eh Cha, mana Raina sama Hana?". Tanya Anrez yang berada di parkiran.

"Masih di kelas tapi kayaknya udah mau ke sini, gue buru buru soalnya. Bye Rez". Ucap Icha terburu buru pergi.

Tak lama Daren dan Mahesa datang. "Kmana?". Tanya Daren.

"Masih di kelas kata Icha". Jawab Anrez.

"Haii kak Anrez, mau pulang yaa". Anrez di samperin oleh Laura, anak biologi yang suka sama Anrez.

"Yaiyalah, nunggu pacar gue".

"Bareng gue aja yuk kak".

"Sorry tuh pacar gue udah dateng". Kata Anrez melambaikan tangan ke Hana yang datang bersama Raina.

Hana datang langsung melihat ke Laura. "Mau ngapain lo? Godain pacar gue?".

"Galak banget sih senior gue yang satu ini, jagain calon pacar gue ya". Ucap Laura menyentuh dada Anrez kemudian langsung pergi begitu saja.

"Eehhh dasar lo!!! Gatel!!!".

"Nyentuh pacar gue!!!". Oceh Hana ketika ingin mengejar Laura tapi dipegang oleh Anrez.

"Udah Na.. Gak usah di ladenin". Kata Raina mengelus lengan Hana.

"Bang, ajak Hana ke rumah dong".

Anrez menatap Hana. "Nanti malem aja, gue jemput ya".

Hana mengangguk. "Lo nanti malem ada di rumah kan Rain?".

"Gue nanti malem ikut Daren ke acara birhday nya Oma".

"Oohh iyaa udah Rain gak papa".

"Gue duluan ya semuanya". Kata Mahesa menyalakan motornya.

"Okee Sa hati hati". Jawab Anrez.

•••••

"Gue bosen banget di Jakarta gak punya temen, padahal gue ke Jakarta kan untuk Daren".

"Lo tau gak sih Ren, kalo gue tuh suka sama lo".

"Gue udah ngelakuin segala cara biar dapet perhatian lo, tapi lo malah gak peduli sama gue. Trus gue harus gimana lagi Ren".

"Seorang Nayla yang begitu populer saat SMP, semua cowok ngejar ngejar gue tapi lo malah gak ada tertarik sedikitpun ke gue".

Nayla berbicara sendiri  di suatu taman dengan memegang minuman di tangannya. Tentang Daren dan Nayla, mereka berteman sejak SMP, awal mereka berteman karna mereka sama sama mengikuti lomba olimpiade bahasa Inggris tingkat internasional. Mereka belajar bersama dalam satu tahun itu,

Tidak di sangka ternyata dalam satu tahun itu Nayla memiliki rasa kepada Daren, Nayla sudah mencoba menghapus rasa itu tapi hingga saat ini rasanya kepada Daren tidak berubah.

"Gue besok udah mulai masuk sekolah di SMA Garuda, maunya sih gue satu sekolah sama lo tapi tuh sekolahan lebih mahal anjir gak cukup duit gue". Kata Nayla lagi.

Saat Nayla berbicara sendiri, ada seseorang yang datang menghampiri dan duduk di sampingnya.

"Haii.. gue boleh numpang duduk kan?".

Leader GangsterDonde viven las historias. Descúbrelo ahora