31. Penerbangan to London

855 50 4
                                    

"Dimana Gino?". Tanya Anrez kepada teman Gino. "Lapangan basket kali". Jawabnya.

Anrez keluar dari kelas berjalan menuju lapangan basket. "Woy mau kemana lo?". Sapa Arkan ikut berjalan dengan Anrez.

"Nyamperin kapten basket asu".

"Oh itu dia". Tunjuk Arkan melihat Gino sedang bermain basket.

Anrez jalan menghampiri Gino lalu langsung menghantam Gino dengan pukulannya, Gino langsung tergeletak di lapangan basket. Semuanya tercengang melihat kejadian itu begitupun dengan Arkan.

"Anjng Anrez main langsung hantam aje nih". Ucap Arkan.

Gino mengusap bibirnya yang sedikit berdarah karna pukulan Anrez lalu berdiri.

"Maksud lo apa?". Santai Gino menatap Anrez.

"Gak usah basa basi. Lo ada masalah apa sama salah satu SMA Bunga Bangsa?!". Jawab Anrez.

Gino menyeringai. "Udah gue duga. Lo gak usah ikut campur".

Bugh!

Anrez kembali memukul wajah Gino.

Bugh!

Gino membalas pukulan Anrez.

"Gue pemimpin di EHS dan lo buat masalah sama sekolah lain sampe mereka berani masuk EHS hanya karna ulah lo anjng!!". Tegas Anrez sambil menunjuk nunjuk Gino.

"Trus masalahnya sama lo apa?!!". Ujar Gino dengan santainya.

Bugh!

"Lo mau gue rusak muka lo?!! Anak Bunga Bangsa nyerang EHS itu karna lo!! Dan lo masih nanya masalahnya sama gue apa?!!".

"Gak punya otak ya lo". Sahut Arkan menatap Gino.

"Gue mau lo minta maaf sama orang yang udah lo pukuli. Dalam 2 hari lo gak minta maaf, habis lo sama gue". Kata Anrez lalu pergi dari hadapan Gino bersama Arkan.

"Aarrghh". Kacau Gino mengacak rambutnya menatap kepergian Anrez dan Arkan.

"Lakik banget sih abang Anrez tadi". Cicit Arkan merangkul Anrez.

"Jijik banget gue dengernya Kan".

"Eh dateng mana lo berdua?". Sapa Risky kepada Anrez juga Arkan.

"Abis beresin tugas dari boss lah". Jawab Arkan. "Lo nyamperin Gino? Trus gimana?". Sahut Mahesa.

"Anrez dateng langsung beri Gino hadiah dong, sampe gue kaget". Cicit Arkan sambil mempraktekkan Anrez yang memukul Gino tadi.

"Gue udah bilang sama dia untuk minta maaf sama orang yang dia pukuli dalam 2 hari ini". Ucap Anrez sambil meneguk minumannya Mahesa.

Semuanya mengangguk. "Daren mana?". Tanya Anrez. Mario menunjuk kearah Daren dan Raina yang sedang berjalan menuju dirinya.

"Okeoke sekarang udah kumpul semua. Mari kita membuat konser dadakan guys!!". Teriak Mario berdiri di kursi kantin dengan memegang botol minuman yang sudah kosong.

Hana, Amanda dan Icha datang berlarian karna melihat konser yang akan dimulai oleh Mario. Ketiganya duduk bersama Raina.

"Lo kemana aja? Kita nyariin lo". Bisik Hana. "Gue diajak Daren ke kantin. Sorry". Balas Raina yang diangguki oleh Hana.

"Oke oke semuanya!! Mari bergembira bersama!!".

"Abang Arkan sama abang Risky udah siap?!!". Tunjuk Mario kepada keduanya yang dibalas acungan jempol.

Leader GangsterWhere stories live. Discover now