61. Gagal

367 18 0
                                    

"Pelajaran ibu akhiri sampai disini ya, masih kurang 15 menit jam pulang tapi ibu harus pulang lebih awal karna anak ibu sakit". Ucap bu citra.

"Okeee it's okay bu citra". Sahut Icha membereskan bukunya.

"Bu citra makin oke aja tuh". Kata salah satu cowok yang melihat bu citra sudah keluar kelas.

"Heh!!! Bu citra udah punya suami bahkan baru lahiran, sadar diri!! Gila nih orang!!". Sahut Amanda mendengar teman kelasnya itu.

"Yaelah man.. Bercanda doang kali".

Dalam waktu 15 menit itu Raina dkk memainkan ponselnya masing masing sampai datanglah Daren ke dalam kelas Raina. "Rain.. Yuk". Ajaknya untuk pulang.

Raina melihat jam di ponselnya. "Masih kurang 8 menit Daren".

"Tau nih udah maen jemput jemput aja!!". Celetuk Icha menatap Daren juga Raina.

"Kita ada urusan penting". Raina menarik nafasnya panjang. "Yaudah iya.. Semuanya gue duluan yaa". Pamit Raina.

"Rain jangan lupa nanti malem". Kata Hana sambil tersenyum. "Iyaa Hana gue tunggu".

Kemudian Raina keluar dari kelas dengan Daren, perjalanan menuju parkiran ada Laura yang sedang menunggu keduanya.

Terlihat Laura memegang kotak makanan yang berisi sandwich. "Haiii Raina.. Daren". Sapanya.

"Haii.. Lo nyariin bang Anrez?". Jawab Raina.

"Nggak kok, gue cuma mau ngasih ini aja sama lo.. Sebagai tanda maaf gue karna selama ini gue selalu salah paham sama lo".

Raina mengernyitkan keningnya curiga. "Lo gak perlu ngasih sesuatu untuk minta maaf.. Gue udah maafin lo kok".

"Nggak Rain.. Lo terima ya, tenang aja ini cuma sandwich biasa kok Rain.. Gue beli tadi". Sikap manis Laura membuat Daren sangat curiga.

Daren mengambil pemberian Laura itu kemudian memeriksanya dengan mengecek sandwich itu, dan ternyata benar Daren melihat ada kacang yang sudah di potong kecil kecil di dalam sandwich itu.

"Lo mau main main lagi sama gue, Laura?!!". Ujar Daren dengan suara beratnya.

"Maksudnya apa ya?! Emang ada apa di dalem sandwich itu?!!". Laura seakan benar benar tidak mengetahui isi di dalam sandwich itu.

"Daren lo knapa?? Sini gue liat". Raina mengambil kotak sandwich yang ada ditangan Daren.

"Laura.. Gue alergi kacang". Katanya menatap Laura. "Hah?!! Serius? Sorry gue...".

"Gue udah peringatin lo waktu itu, apa lo lupa Laura?!!". Potong Daren menatap tajam Laura.

"Keysha!! Jadi ini permainan lo!! Sialan!!". Batin Laura.

"Nggak Ren!! Gue beneran gak tau kalo di dalem sandwich itu ada kacangnya.. Gue gak bermaksud buat Raina celaka!!".

"Lo tunggu kejutan dari gue". Ucap Daren kemudian pergi dengan masuk ke dalam mobilnya bersama Raina.

Laura masih diam di tempat dengan ketakutan nya. "Keysha!!!! Anjng!!!". Umpat Laura pergi untuk mencari keberadaan Keysha.

Masih ingat rencana Keysha dengan Gino?? Yaa inilah rencana mereka yang ingin membuat alergi Raina kambuh nantinya, dengan melibatkan Laura.

•••••

"Lho ini kan bukan jalan pulang, Daren". Melihat jalan yang Raina lewati bukan jalan menuju rumahnya.

"Ikut gue ketemu client".

"Lhoo tapi kan gue belum ganti baju Daren".

"Gak usah Raina.. Sebentar doang". Daren memberhentikan mobilnya di sebuah cafe, keduanya turun dari mobil dan masuk ke dalam cafe.

Leader GangsterWhere stories live. Discover now