14. Jangan sentuh

1.8K 91 0
                                    

Happy Reading guys!!
Typo Bertebaran!!!
•••••

Edward High School

Terpampang jelas tulisan yang ada di gerbang sekolahan mewah tersebut dengan dua security yang berdiri tegap didepan gerbang. Siswa siswi masuk kedalam sekolah dengan style yang berbeda beda.

"Eh lihat, mostwanted udah dateng tuh".

"Kak Anrez ganteng banget".

"Lebih ganteng Daren dong".

"Semuanya tambah ganteng deh".

Ya begitulah para kaum deterjen yang melihat moswantednya Edward High School dengan mengendarai motornya kearah parkiran.

Seperti biasa, mereka ber enam jalan menuju kelas Fisika 3 dengan jalan beriringan membuat para kaum hawa menganga melihatnya.

"Hey kalian ber enam berhenti!!!". Panggil seseorang membuat keenam manusia itu berhenti.

"Kalian ikut saya keruang BK sekarang. Ada yang mau saya bicarakan".

Keenamnya hanya diam lalu jalan menuju ruang BK, sedangkan pak Anton masih terdiam ditempat melihat tingkah muridnya yang tidak tau sopan santun itu.

"Begini amat punya murid yang gak tau sopan santun sama guru". Gumam Pak Anton dengan wajah yang menahan kesalnya.

Kini mereka telah berada di ruang BK dengan duduk di sofa panjang.

"Pak Anton mau bicara apa sih pak". Ujar Mario menyandarkan badannya kesofa.

"Oke dua minggu lagi sekolah kita akan tanding dengan anak sekolah sebelah. Saya mau kalian yang pegang kendali acara itu nanti, karna hanya kalian yang bisa kami percaya, terutama kamu Daren sama Anrez".

"Lah kenapa gak bapak saja yang turun tangan pak?Kita kan yang akan tanding". Sahut Risky.

"Kalian kan gak hanya ber enam kan. Kalian kan punya anggota lainnya, kalian kan gangster. Jadi kalian atur saja".

"Saya juga akan ikut mengawasi kegiatan kalian kok". Lanjut pak Anton menatap ke enam siswanya.

"Hanya itu saja pak? Kita mau masuk kelas". Ucap Anrez sbelum bangkit dari duduknya.

"Yaudah itu saja. Silahkan kalian balik ke kelas".

"Hadeh sok penting banget nih Anton". Gumam Mario berjalan menuju keluar ruang BK. "Apa kata kamu Mario??!!". Ujar pak Anton yang ternyata mendengar ucapan Mario.

"Gak papa pak". Jawabnya santai tanpa memperdulikan pak Anton.

•••••

"Rain pulang sekolah ikut gue ke Novella Gallery kuy?". Kata Amanda membalikkan tubuhnya menghadap ke Raina.

"Eemm iyaudah deh gue gak ada kerjaan juga".

"Emangnya lo bawa mobil Man?". Sahut Icha. "Ya bawa lah Cha. Lo mau ikut juga? Lo juga Na?".

"Nggak deh. Gue ada janji sama nyokap". Ucap Hana sembari mengerjakan tugasnya karna mereka sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh bu Maya guru Fisika.

"Gue ikut deh. Gabut gue dirumah".

Tringg.. Tring...

"Alhamdulillah istirahat juga akhirnya. Laper banget nih gue kuy kantin". 

"Lo Cha, makanan mulu pikiran lo".

"Eh Rain. Lo udah ngerjain Fisika? Gue copy dong". Ucap Fiki teman kelas Raina.

Leader GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang