43. Dilabrak

467 31 1
                                    

"Gimana adek gue sekarang?".

"Raina udah sadar dan sekarang ditemenin sama Bunda dikamar gue".

"Knapa?".

Daren menceritakan apa yang diceritakan oleh Raina ke Anrez.

"Apa ini Keysha lagi?". Tanya Anrez curiga.

"Gue akan minta bantuan Yudi dan Dewa untuk menangkap orang yang selama ini ngincar Raina". Kata Daren serius yang diangguki Anrez.

"Tadi gue liat ada mobil yang keluar dari sini".

"Jessica dan kluarganya". Jawab Daren malas.

"Ngapain?".

"Oma ngajak mreka makan malam, makanya gue gak hadir dan Raina nelfon gue".

Anrez mengangguk. "Trus Raina sama Jessica ketemu?". Tanyanya diangguki Daren.

"Anak anak tadi udah cerita sama temen temennya Raina tentang lo dan Jessica...".

"...Reaksi mereka kayaknya gak akan bisa ke kontrol besok".

"Gue gak peduli jika Jessica nanti akan di apain sama temen temennya Raina". Ucap Daren yang benar benar tidak peduli.

•••••

"Morning putri Bunda.. Sarapan dulu sayang". Sambut Vony yang melihat Raina menuju dirinya di ruang makan.

"Bunda maaf ya Rain gak bantuin Bunda".

"It's okay sayang.. Duduk sini sama Bunda". Raina duduk di sebelah Vony.

"Raina.. Gimana keadaan kamu sekarang?". Sapa William datang dan ikut duduk.

"Rain udah baik baik aja kok Ayah. Maaf yaa Rain ngerepotin".

"Jangan terlalu gak enakan deh jadi orang Rain". Sahut Daren datang.

"Daren, itu artinya Raina sangat menghormati kita, kamu nih beruntung punya pacar kayak Raina". Ujar Vony membela.

"Beruntung dari mananya, orang lemah kayak gitu ngerepotin orang saja". Oma pun datang ikut sarapan.

"Ayo Rain, kita berangkat aja. Kita sarapan di kantin aja". Ajak Daren berdiri.

"Iyaa sayang bener kata Daren, Daren hati hati ya". Ucap Vony.

Keduanya meninggalkan kediaman Edward dengan pergi menaiki motor Daren.

"Daren knapa kita gak sarapan dirumah aja". Kata Raina diatas motor.

"Gue gak mau denger lo di hina sama Oma, nanti gue bisa gak ke kontrol kalo tetep disana".

Raina hanya mengangguk sambil memeluk pacarnya itu. Raina sangat beruntung punya Daren, begitupun sebaliknya.

•••••

"Gue udah gak sabar mau cakar tuh orang deh". Ucap Amanda.

"Apalagi gue Man!! Gue bejek bejek tuh orang". Sahut Icha.

"Mana udah kurang lima menit lagi nih masuk". Ujar Hana sambil melihat kearah pintu kelas.

"Ada tugas nih dari bu Citra". Ucap Tio membagikan lembaran kertas kepada setiap meja.

"Bu Citra kemana Yo?". Tanya anak kelas.

"Bu Citra hari ini cuti karna mau lahiran". Jawab Tio.

Tak lama datanglah Jessica dengan senyumnya, Hana Amanda dan Icha yang melihatnya langsung memasang wajah datar.

"Pagi semua..". Sapa Jessica.

"Lo semua knapa nih tegang amat". Kata Jessica menaruh tasnya.

"Lo gak ada mau jelasin apa gitu sama kita?". Ujar Hana bersedekap dada.

Leader GangsterWhere stories live. Discover now