27. Pulang

893 48 0
                                    

Happy Reading guys!!
Typo Bertebaran!!!
•••••

Pukul 21.40 Almero Hospital

"Daren sama bang Anrez kok belum kesini ya. Kalian tau kan mereka kemana?". Tanya Raina menatap Mahesa, Arkan, Risky, dan Mario yang duduk di sofa panjang.

Semuanya kompak menggelengkan kepalanya. "Mungkin lagi ada urusan". Jawab Mahesa.

"Urusan apa sih ini udah malem juga". Kata Raina lagi cemas sembari melihat kearah pintu.

"Udah Rain. Lo istirahat aja ya ntar juga pasti mereka dateng". Tegur Hana sembari memakan buah.

"Gue minta dong Na". Mario jalan menghampiri Hana lalu mengambil beberapa buah dan kembali duduk di sofa.

"Kalian gak mau pulang?". Ucap Raina.

"Ntar setelah Daren sama Anrez dateng". Jawab Icha yang diangguki oleh semuanya.

"Ngomong ngomong tuh bodyguard suruhan bokap lo Rain?". Tanya Icha sambil menyuap buah ke mulutnya.

Raina menggeleng. "Bodyguard nya pacar gue".

"Ciiee.. Enak banget ya jadi lo, dijagain banget". Seru Hana menepuk nepuk paha Raina.

Icha senyum senyum membayangkan. "Gue juga pengen deh punya pacar kek Daren".

"Ngehalu mulu kerjaan lo. Mana ada cowok yang mau sama kaleng rombeng". Cicit Mario sembari mengunyah buahnya.

"Ati ati lo kalo ngomong. Bisa bisa lo yang suka sama gue ntar".

"Ogah banget. Gak usah ge'er deh". Sahut Mario lagi membuat Raina menggelengkan kepalanya.

"Cinta emang berawal dari benci sih". Timpal Arkan melirik keduanya.

"Iya kalian tuh cocok tau, Cha, Yo". Rainapun ikut ikutan mengompori mereka berdua.

'Yakali gue sama Mario, eh tapi Mario lumayan juga sih', batin Icha.

Cklek

"Daren!! Bang Anrez!!". Antusias Raina dengan senyum yang merekah melihat Daren juga Anrez datang.

Darenpun tersenyum kearah pacarnya itu dan menghampirinya lalu memeluknya singkat beda dengan Anrez yang langsung ke kamar mandi.

"Ada apa hm?". Ucap Daren duduk di samping Raina, di atas brankar.

"Kangen". Jawab Raina dengan nada manjanya, Darenpun tersenyum melihat tingkah pacarnya yang begitu manja ini.

"Maaf ya gue lama. Tadi masih ada urusan yang harus gue selesain".

"Emangnya urusan apa?".

"Gak usah kepo deh lo. Ini urusan cowok". Sahut Anrez keluar dari kamar mandi dan gabung bersama Risky yang sedang main game.

"Game mulu lo". Ucap Anrez menyenggol Risky. "Diem ah". Jawab Risky fokus.

"Mama sama bunda udah pulang?". Tanya Daren dibalas anggukan oleh Raina.

"Rain. Gue sama Hana pulang ya. Daren sama Anrez juga udah dateng kan". Kata Icha berdiri memasang jaketnya.

"Iya Rain, kita pamit ya. Besok gue kesini lagi kok". Hana.

"Maaf ya gue ngerepotin banget. Makasih udah nemenin gue". Jawab Raina memegang kedua tangan sahabatnya itu.

"Gak usah maaf mulu ah Rain. Udah yaa gue sama Hana pulang".

"Naik apa lo berdua?". Tanya Raina sebelum mereka pergi.

"Gue nebeng sama Icha make mobil". Jawab Hana.

Leader GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang