18. Marah

1.3K 77 0
                                    

Happy Reading guys!!
Typo Bertebaran!!!
•••••

Pagi yang cerah menyinari apartemen seorang gadis yang masih terkapar dilantai bersama sahabat sahabatnya.

Tringg... Tringgg... Tringg...

Suara alarm bunyi membuat salah satu dari mereka terbangun.

"Arghh... Brisikkk!!!". Hana merogoh ponselnya dan melihat jam.

Pukul 10.45

"Eh gila udah jam segini". Hana berusaha untuk bangun berdiri dan membangunkan Raina Amanda juga Icha yang masih tidur.

"BANGUNNN!!!!".

"BANGUN WOY!!!!".

Karna mereka tidak kunjung bangun, terlintas ide jahil dalam pikiran Hana.

"GEMPA WOY GEMPA TOLONG!!!!".

Amanda Icha juga Hana langsung bangkit dari tidurnya dengan sempoyongan. "Keluar woy keluar!!".

"Eh gila gue gak bisa berdiri".

Bruk!

Tubuh Raina hilang keseimbangan lalu terjatuh. "Bhahaha... hahaha..ha.. hahaa...". Suara Hana membuat mereka semua tersadar.

"Kurang ajar lo!!!".

"Bangke!!!".

Gerutu Raina juga Icha menatap Hana yang duduk disofa dengan tawanya.

"Awwh.. haha.. haha... hahahaa..". Raina memukul Hana dengan bantal.

"Udah gila ya lo bilang ada gempa. Mana gempanya bego!!". Ucap Icha kesal yang duduk dilantai.

"Ya sorry, lagian udah gue bangunin lo pada gak bangun bangun".

"Gak gitu juga kali Na. Kaget nih gue". Seru Amanda berjalan menuju kulkas mengambil minuman.

Sedangkan Raina duduk dilantai dengan memijat pelipisnya. "Pala gue sakit banget njir".

"Padahal gue minumnya dikit doang". Lanjut Raina. "Lo udah lama kali gak minum yak".

Raina mengangguk. "Terakhir sih pas di London, lumayan lama lah".

"Pantesan lo gak kuat". Jawab Icha yang kembali membaringkan tubuhnya dilantai.

Raina melihat setiap sudut apartemennya yang sudah kacau. "Ini kapal pecah apa apartemen sih berantakan banget".

"Ya lo juga yang berulah kali". Sahut Amanda. "Udah jam berapa nih?".

"Kita belum makan. Pesen aja kali ya". Ucap Raina yang diangguki oleh semuanya.

•••••

"Ma. Raina kemana?". Tanya Anrez yang baru turun dari kamarnya menuju dapur.

"Kan Rain lagi nginep di apart semalem. Emangnya kamu gak tau Rez?".

Anrez menggelengkan kepalanya. "Tumben. Sama siapa?".

"Sama temen temennya lah nak". Jawab Lea memberikan jus kepada Anrez yang langsung diminum oleh Anrez.

"Kapan Rain pulang?".

"Coba aja telfon sayang. Udah ya mama mau siram tanaman dulu". Ujar Lea meninggalkan Anrez.

Drrtt.. Drtt...

'Daren'

"Oy apa Ren?".

"Rain ada dirumah?".

Leader GangsterWhere stories live. Discover now