58. Kerjasama??

304 17 1
                                    

"AMANDA!!!". Teriak Risky juga Dewa yang kini sudah berada di tempat dimana Amanda mengirim lokasinya kepada Risky.

"Ck! Tempat ini sepi banget gilak!! Lo dimana sih Amanda!!". Terlihat raut wajah Risky yang khawatir sembari mencari keberadaan Amanda.

"Tapi lokasinya bener kan Ky? Coba lo cek lagi". Ucap Dewa.

Risky kembali mengecek lokasinya. "Udah bener".

"AMANDA!!! LO DIMANA MAN??!!".

"INI GUE RISKY!!!".

Grep!

Pelukan itu mendarat kepada Risky saat Risky hendak membalik badannya karna suara hentakan kaki dari belakang.

"Gue takut Ky.. hiks.. hiks..". Amanda menangis dalam pelukan Risky.

Risky memeluk Amanda sambil menenangkannya. "Skarang lo aman.. Gak usah takut lagi Manda.. Lo gak papa kan?".

Amanda yang sadar kalau dirinya memeluk Risky langsung melepas pelukannya. "Sorry.. sorry.. gue..".

"Udah lah Man, gengsian banget sih lo. Pelukan doang, sini". Risky kembali menarik Amanda untuk memeluknya.

Dewa yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya. "Mereka!!! Mereka dateng Risky!!!". Amanda menunjuk ke arah dimana ada lima gerombolan motor yang datang ke arahnya.

Risky dan Dewa melindungi Amanda dengan menyembunyikan Amanda di belakang mereka.

"Serahin mainan kita". Ucap salah satu dari mereka turun dari motornya.

"Oohh jadi lo pada yang gangguin temen gue.. Beraninya sama cewek yaa lo". Kata Risky menatap kelimanya.

"Banyak bacot lo!!!".

"Mundur Man". Ujar Risky lalu maju bersama Dewa untuk membereskan kelima orang yang sudah mengganggu Amanda itu.

•••••

"Sayang hati hati bawa mobilnya ya".

"Iyaa Mama cantik.. Rain pasti hati hati kok". Raina memasuki mobilnya.

Hari ini Raina mengendarai mobilnya sendirian tanpa Anrez ataupun Daren karna hari ini Anrez di tugaskan ke Bali bersama Mahesa untuk kepentingan geng motornya.

"Udah lama banget gue gak nyetir nih mobil selama pacaran sama Daren". Raina dengan santai menyetir mobilnya menuju EHS.

"Hari ini kita ke perpustakaan kan". Ujar Icha yang sudah berada di kelas bersama Hana juga Amanda.

"Iyaa, Raina kmana ya tumben tuh anak lama biasanya lebih dulu dia dateng".

"Sabar ngapa Cha, ntar juga pasti dateng". Jawab Hana.

Bel masuk berbunyi tapi Raina belum juga datang, semua kelas Raina pergi ke perpustakaan termasuk Hana, Amanda juga Icha.

"Hana!!! Amanda!!! Icha!!!!". Teriak seseorang saat ketiganya hendak masuk ke dalam perpustakaan.

"Raina!!!". Kompak ketiganya melihat Raina lari ke arahnya.

"Huuhh... Hahh.. Huuhh.. Hufftt...". Nafas Raina tak beraturan hingga susah untuk berbicara.

Hana menyuruh Raina untuk tenang lebih dulu dan masuk ke dalam perpustakaan untuk mengikuti mata pelajaran bu Citra.

"Rain!! Lo knapa tumben banget lo telat!!". Kata Icha setelah Raina selesai minum.

"Tadi mobil gue kempes dijalan untungnya ada Arkan jadi gue bonceng ke Arkan, nah baru aja gue naik motornya Arkan malah di kejar sama geng motor, gilaa gue takut banget mana mereka banyak lagi!!".

Leader GangsterDove le storie prendono vita. Scoprilo ora