"Anrez, kamu pacaran sama Hana?". Tanya Lea saat sedang sarapan bersama.
Anrez menoleh ke Raina sedangkan Raina menjulurkan lidahnya sambil cengengesan.
"Iya". Singkat Anrez.
"Papinya Hana tentara loh Rez, hati hati kamu".
"Mah.. Anrez gak akan ngapa ngapain Hana kali".
"Iyaa iyaa mama bercanda doang serius banget sih kamu".
Titt.. Tiiitt..
Suara klakson mobil berbunyi dari depan rumah membuat Raina beranjak dari sarapannya.
"Rain berangkat duluan ya Pah.. Bang gue duluan". Pamit Raina kepada semuanya.
"Hati hati sayang". Kata Lea di angguki Raina.
"Morning dear". Daren tersenyum memeluk singkat Raina.
Raina mencium dada Daren sambil tersenyum mencium parfum khas Daren. "Morning my big boss". Balasnya.
Daren membukakan pintu mobilnya seperti biasa tangan kanan Daren selalu melindungi kepala Raina saat masuk ke mobil.
Daren ikut masuk kedalam mobil dan meninggalkan area Anderson.
"Besok ulang tahunnya Oma, lo dateng ya nanti gue jemput". Ujar Daren sambil menyetir.
"Tapi kan gue gak di undang, kayaknya gue gak usah dateng deh".
"Lo pacar gue, Bunda juga nyuruh lo dateng".
"Gue takut Oma gak suka..".
"Ada gue Rain.. Gue akan lindungi lo, di sana juga pasti ada benalu itu. Emang lo mau gue nemenin dia?".
Raina menoleh ke Daren. "Nggak!! Oke gue dateng ke birthday nya Oma".
Daren senyum senyum mendengar Raina. "Gitu dong, lo kan punya gue".
"Loh bukannya itu Nayla? Ya kan Daren?". Raina menunjuk seseorang yang sedang duduk di halte.
"Iya itu Nayla, udah lah gak penting".
Raina hanya mengangguk melihat ke depan.
•••••
"Besok Oma mau hanya orang orang penting dan keluarga saja yang hadir di acara birthday Oma".
Vony hanya fokus dengan laptopnya tanpa memperdulikan ucapan Oma Ratih.
"Vony, kamu dengar kan?".
"Vony masih bisa mendengar ucapan Oma, Vony lagi sibuk". Jawab Vony pelan tidak ingin berdebat dengan mertuanya itu.
"Termasuk pacar Daren itu, Oma tidak ingin dia hadir di acara Oma".
Vony beranjak dari ruang tamu meninggalkan Oma. "Tidak sopan". Gumam Oma.
•••••
"Haii Rain, besok birthday nya Oma Ratih. Lo gak di undang ya?". Jessica menghampiri Raina yang sedang berada di kantin sendirian.
"Gue males banget ladenin lo Jess, mending lo jauh jauh dari gue". Ucap Raina memakan gorengannya.
"Kasian banget sih lo gak direstui sama Oma, dan lo tau gak gue sama Daren nanti kita akan pake pakaian couple. Oma sendiri yang nyiapin".
Raina tersenyum miring. "Mau lo manas manasin gue sampe mulut lo berbusa pun gak akan mempan buat gue".
"Eh ngapain lo di sini?!!". Icha datang bersama Amanda.
"Kepo banget lo?!!". Jawab Jessica.
"Yaelah gue gibeng juga lo!!".
Jessica pergi dari hadapan mereka sambil menatap sinis Raina. "Dia ngomong apa sama lo Rain?". Tanya Amanda.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Leader Gangster
Genç KurguCerita ini mengandung unsur dewasa, kekerasan, ucapan kasar!!! Seorang Leader yang terkenal sadis, cuek, dingin dan mempunyai ratusan anggota gangsters, serta terkenal sebagai anak sekolah yang mempunyai julukan moswanted di sekolahnya dengan ke li...
