Jam 19.40
Villa
"Hana sini". Panggil Raina melihat Hana keluar dari dapur.
Keduanya duduk di sofa dekat kolam renang hanya berdua. Raina tersenyum begitupun Hana.
"Gue seneng banget lo bisa jadian sama bang Anrez, Na. Bang Anrez akhir akhir ini emang sering kepoin sosmed lo sih yang gue tau".
"Gak mungkin deh Rain".
"Iyaa gue beneran Na. Cuma gue diem aja sih eh ternyata bang Anrez beneran nembak lo".
Hana pun tersipu malu. "Kalo bang Anrez nyakitin lo, jangan takut untuk bilang sama gue ya Na. Gue yang akan belain lo". Kata Raina memegang tangan kanan Hana.
Hana dibuat terharu oleh ucapan sahabatnya itu. "Rain lo baik banget sih, gue pikir lo gak akan seneng karna gue jadian sama abang lo".
"Hana knapa berpikiran kayak gitu sih Na. Gak mungkin lah gue gak seneng. Lagian gue tuh gak akan ikut campur bang Anrez mau suka sama siapa juga".
"Hmm iyaa sih Rain".
"Nanti main main kerumah, kenalan sama Mama. Mama pasti seneng banget bang Anrez akhirnya punya pacar apalagi pacarnya itu lo".
"Malu gue Rain sama tante Lea".
"Loh ngapain malu Na. Kayak baru kenal aja nih. Gak boleh malu dong".
"Iyaa iyaa deh nanti gue main kerumah lo".
"Raina. Hana". Sapa Amanda juga Icha datang bersamaan membawa snack.
"Enak yaa lo jadi iparnya Raina". Cicit Amanda kepada Hana.
"Yaa seneng lah. Ya gak Rain?".
Raina mengangguki perkataan Hana. "Nanti gue pacaran sama siapa yak".
"Mario. Kan ada Mario Cha". Sahut Hana tiba tiba Mario dkk datang.
"Lo pada ngomongin gue yaa? Gue denger nama gue di sebut. Apaan?".
"Apaan sih salah denger kali lo". Jawab Icha.
Semuanya berkumpul di dekat kolam renang. "Cuacanya dingin, knapa gak di dalem aja". Tegur Mahesa meminum kopi.
"Tau nih malah ngerumpi di luar". Sambung Arkan.
"Yaa liat liat bintang aja tuh di langit". Raina menatap ke langit yang dipenuhi dengan bintang.
"Bintangnya bersinar ya sama kayak lo Rain". Ujar Mario membuat semuanya kaget.
"Eh sori soriii boss bercanda ah". Panik Mario melihat Daren.
"Jangan ngadi ngadi lo yaa Yo. Ada pawangnya nih". Timpal Risky menahan tawanya.
"Bercanda doang. Ya kan Rain".
"Iyaa makanya cari pacar Yo. Atau mau sama Icha nih Yo?".
"Eh Raina apaan sih". Sahut Icha. "Bercanda Cha bercanda". Jawab Raina lagi.
"Dia bukan tipe gue Rain".
"Idiihh siapa juga yang mau sama lo, kadal".
"Mulai deh bacotnya". Sahut Daren sambil memainkan rambut Raina.
•••••
"Semoga anniversary Gozila yang ke 4 tahun ini solidaritas kita makin tinggi dan lebih baik lagi kedepannya". Ucap Galvin mengangkat segelas wine yang ada di tangannya menghadap ke anak anak Gozila.
"Smoga Gozila makin hebat!!!". Sahut salah satu anak Gozila.
"Makin terkenal!!!".
Galvin meminum satu gelas wine nya di ikuti oleh semua anak Gozila yang berjumlah 200 itu. Dilanjutkan dengan DJ yang ada di depan sana berdekatan dengan pantai.
YOU ARE READING
Leader Gangster
Teen FictionCerita ini mengandung unsur dewasa, kekerasan, ucapan kasar!!! Seorang Leader yang terkenal sadis, cuek, dingin dan mempunyai ratusan anggota gangsters, serta terkenal sebagai anak sekolah yang mempunyai julukan moswanted di sekolahnya dengan ke li...
