09. Hujan

2.2K 117 1
                                    

Happy Reading guys!!!
Typo Bertebaran!!!
•••••

Hari ini adalah hari weekend. Hari dimana semua orang berlibur dan beristirahat dari aktivitasnya.

Seperti seorang Daren yang saat ini sedang bersantai di dekat kolamnya dengan mata yang tertutup. Hembusan angin menerpa wajah Daren, Daren tersenyum dikala wajahnya tertiup angin. Daren membuka matanya, menatap langit yang cerah.

"Hayooo. . Lagi mikirin apa nih anak Bunda hem?". Tiba tiba Vony, Bundanya Daren datang menghampiri anaknya yang tengah bersantai dan duduk disebelahnya.

Daren menoleh pada Bundanya sekilas lalu kembali menatap kedepan. "Bunda ngapain kesini? Ayah kemana?". Tanya Daren.

"Ayah lagi nonton TV tuh. Bunda tadi ke kamar kamu, tapi kamu gak ada. Yaudah bunda kesini deh". Jawab Vony.

"Bunda mau nanya sesuatu deh". Ujar Vony yang hanya dibalas deheman oleh Daren. "Eemh.. Kamu udah punya pacar belum?". Mendengar pertanyaan Bundanya, Daren langsung menoleh ke Bundanya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Eh biasa aja dong sayang.. Bunda kan tanya doang". Kata Vony yang melihat Daren.

"Daren mau ke kamar". Ujar Daren beranjak dari duduknya meninggalkan Bundanya, Vony. Vony hanya menghela nafasnya melihat kelakuan anaknya yang tidak bisa diajak bicara dengan santai.

"Daren kamu mau kemana?". Ucap Vony melihat Daren yang sudah berpakaian rapi dengan kaos merah celana cream dengan topi dan tas yang dikenakannya.

(Style Daren)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Style Daren)

"Mau keluar lah Bun,daripada dirumah ditanyain pacar mulu sama Bunda. Males banget". Jawab Daren kemudian melanjutkan langkahnya keluar rumah.

"Kamu sih nanyain Daren terus. Jadi gak betah dirumah kan Daren". Ujar William sembari meneguk kopinya.

"Bunda kan nanyain doang Yah, Daren kan ganteng masak gak punya pacar sih".

"Daren tuh anaknya milih milih kali Bun, emangnya Bunda mau dapet menantu yang sembarangan? Daren lagi nyari yang tepat untuk dijadikan istrinya nanti. Lagian Daren masih SMA juga". Jelas William membuat Vony terdiam menatap TV yang menyala.

William yang mengerti bahwa istrinya sedang cemberut itu langsung mendekap istrinya kedalam pelukannya. "Gak usah ngambekan. Udah tua juga". Ucap William terkekeh membuat Vony mencubit perut William.

•••••

"Bang. Ambilin gue minum dong".

"Lo gak punya kaki?".

"Punya. Tapi kan lo ada didapur bang. Sekalian ambilin gue air". Anrez hanya mendengus mendengar tuturan adiknya itu, Anrez membawa air untuk Raina yang berada diruang TV.

Leader GangsterWhere stories live. Discover now