47. Nayla

378 23 1
                                    

.
.
.

"Gue tetanggaan sama Raina di Bougenville".

"Kalo lo Gal? Tinggal dimana?". Tanya Raina.

"Di Jl. Flores nomor 12". Jawab Galvin.

"Oh gue sih jarang banget ke sana jadi pantesan gue gak pernah ketemu lo". Ucap Raina diangguki Icha.

"Ohiya Rain. Lo pacaran sama Daren?".

Raina mengangguk senang. "Iyaaa gue pacaran sama Daren. Emang knapa Gal?".

"Lo gak takut punya pacar leader gangster? Otomatis lo jadi inceran para musuhnya Daren kan".

"Galvin.. Lo tau Daren kan, Daren tuh emang banyak musuhnya tapi lo liat dong julukan pacar Raina tuh apa???". Kata Icha dengan nada seriusnya.

Galvin menarik bibirnya kebawah seakan akan meremehkan Daren.

Di sisi lain Daren sedang menemani Nayla yang tengah asik memakan eskrimnya.

"Lo mau nginep di hotel mana?". Tanya Daren.

"Kalo gue tinggal di rumah lo aja, gimana?".

"Gila lo!! Nggak!!!". Jawab Daren tidak suka.

"Daren emang knapa sih?! Kan gue sahabat lo".

"Lo temen gue bukan sahabat gue. Gue gak punya sahabat cewek".

"Okeee. Tapi gue boleh kan nginep dirumah lo, lagian tante Vony gak akan ngelarang kok".

"Nggak!! Gue bilang nggak ya nggak!!!". Tegas Daren berdiri.

"Lo mau kmana? Gue ikuttt". Nayla ikut berdiri lalu menggandeng tangan Daren.

Daren pun langsung melepasnya. "Apaan sih gatel banget lo Nay!! Gue mau pergi, lo pesen taxi aja ntar".

Nayla menggelengkan kepalanya. "Gue kan belum tau jalan area Jakarta Ren".

"Ck! Ayok gue akan anter lo ke hotel".

Nayla dan Daren pun berjalan beriringan.

Bugh!

"Aaaaa!!!!". Teriak Nayla ketika melihat Daren di pukul wajahnya.

Daren sedikit terhuyung dan memegang bibirnya yang sedikit terluka.

Setelah Daren menoleh siapa yang telah memukulnya, ternyata itu Galvin.

Daren mengangkat senyum sinisnya menatap Galvin, Daren maju menghampiri Galvin.

Bugh!

Bugh!

"Maksud lo apa hajar gue? Gue gak pernah ngusik hidup lo, dan lo dateng dateng langsung hajar gue. Lo mau main main sama gue?!". Ucap Daren memegang kerah baju Galvin.

"Lo pantes dapet pukulan dari gue karna lo udah berani selingkuh dari Raina!!". Jawab Galvin membuat Daren menoleh ke Nayla lalu menatap Galvin lagi.

"Selingkuh? Hanya karna lo liat gue sama cewek lain lo anggep gue selingkuh?!!...".

".... Dia temen gue Nayla".

"Daren!! Galvin!!!". Raina datang menghampiri mereka dan melerai keduanya.

"Daren.. Lo knapa luka gini? Kita kerumah sakit yaa". Ujar Raina khawatir memegang bibir Daren.

"I'm okay baby. Gak perlu khawatir yaa, ini cuma luka dikit kok".

Raina balik menatap Galvin. "Galvin!!! Lo yang buat Daren kayak gini? Maksud lo apa?!!".

"Pacar lo jalan sama cewek lain Rain. Gue cuma gak suka ada yang nyakitin lo". Kata Galvin.

Leader GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang