Leader Gangster

13. Perhatian

Happy Reading guys!!
Typo Bertebaran!!!
•••••

"Gak nyangka gue. Keysha sampe ngunciin lo didalam gudang B. Mana gudang B sepi banget lagi".

"Dan gudang B juga jarang banget dikunjungi kan. Dari kelas kita juga jaraknya jauh".

"Maafin kita ya Rain kita gak bantuin lo waktu lo butuh kita". Ucap Amanda menatap Raina sedih.

"Lo ngapain minta maaf Man. Gue yang seharusnya minta maaf sama kalian, karna gue gak ngasik tau kalian".

"Tapi lo gak papa kan Rain? Gak ada yang luka kan?".

"Gue gak papa Cha. Udah yaa jangan khawatirin gue lagi". Ucap Raina tersenyum kepada para sahabatnya.

"Bu Dinda dateng woyyyy!!!!!". Heboh teman sekelas Raina yang melihat bu Dinda jalan menuju kelas.

•••••

"Kita duluan ya Rain". Ucap Amanda juga Hana. "Gue juga duluan. Titip salam sama abang lo ya Rain". Sambung Icha dengan cengirannya melambaikan tangannya kepada Raina.

Rainapun hanya menggelengkan kepalanya melihat salah satu sahabat nya yang tidak tau malu itu. Setelah melihat Amanda Hana juga Icha sudah pergi, Raina melangkahkan kakinya ke kelas Anrez. Tinggal satu langkah Raina akan memasuki kelas fisika 3,Anrez dkk keluar dari pintu kelas tersebut.

"Eh adek gemes. Nungguin gue ya". Sapa Mario dengan senyum jahilnya kepada Raina. "Apa sih lo Mar". Balas Raina dengan wajah datarnya.

"Nama gue Mario. Bukan Mar". Ujar Mario menekan kata Mario. "Ya sama aja kali". Celetuk Raina membuat yang lainnya menahan ketawanya dengan tingkah Raina.

"Lo ngomong sama Mario gak bakal slesai. Udah yok pulang". Kata Anrez merangkul Raina menuju parkiran juga disusul oleh yang lainnya.

•••••

Raina dan Anrez kini sudah berada di kediaman Anderson. Dengan Raina yang tiduran di sofa panjang ruang TV.

"Ini non. Diminum jusnya masih segar".

"Iya bi makasih. Ohiya bi. Mama belum dateng?".

"Belum non".

"Yaudah makasih ya bi". Ujar Raina yang dibalas anggukan dan senyuman oleh bi surti.

Lea, Mamanya Raina adalah seorang desainer ternama, dengan memiliki Butik didaerah Jakarta juga Bandung. Butik yang di Jakarta dikelola oleh Lea sendiri sedangkan yang di Bandung dikelola oleh saudaranya.
Disaat Raina sedang memejamkan matanya, tiba tiba ponselnya berdering.

"Iya Halo ma?".

"Mama hari ini pulang malam ya Raina. Customer Mama yang dari Surabaya akan ke Butik Mama. Jadi Mama slesain pertemuan Mama dulu".

"Oohh. Iya ma gak papa. Raina juga ada pemotretan pertama Raina malam ini ma".

"Minta anter sama Anrez ya sayang. Jangan sendirian".

"Iya siap ma. Yaudah Raina mau siap siap dulu ma".

"Iyaudah sayang. Love you sayang".

"Iya ma".

Tut.. Tut..

Begitulah percakapan Raina dengan Lea, yang katanya Lea akan pulang malam hari ini karna pekerjaan. Sedangkan malam ini Raina akan mengikuti pemotretan untuk model yang ditawarkan kemarin lusa.

Tok.. Tok.. Tok...

"Bang!!!". Panggil Raina didepan pintu Anrez yang terkunci. "APAAN RAIN?!!". Teriak Anrez dari dalam.