30. Serangan mendadak

742 42 2
                                    

Happy Reading guys!!
Typo Bertebaran!!!
•••••

"Daren. Bukannya hari ini kamu berangkat ke London?". Tanya Vony di meja makan.

"Penerbangan Daren tunda jadi nanti sore". Jawab Daren sembari meneguk minumannya.

"Karna Raina ya?". Tebak Vony tersenyum. Daren hanya mengangguk lalu pamit pergi.

"Semoga dengan adanya Raina, kamu jadi lebih baik Daren". Gumam Vony yang melihat putranya keluar dari rumah.

Daren mengendarai motornya keluar dari kediaman Edward. Ya hari ini adalah hari dimana Daren akan berangkat ke London tetapi Daren mengundur penerbangannya demi Raina.

•••••

"Rain!!!! Akhirnya lo masuk juga. Gue kangen banget tau gak". Ucap Icha melihat Raina masuk kelas.

Raina tersenyum dan duduk di kursinya. "Gue juga kangen sama kalian". Balas Raina.

"Lo udah sembuh total kan Rain?". Tanya Hana. Raina membalasnya dengan anggukan.

"Pokoknya kita kemana mana harus barengan mulai sekarang". Kata Amanda menatap Raina Icha dan Hana.

Icha dan Hana mengangguk kompak. "Gue setuju". Seru Icha mengacungkan jempolnya.

"Sudah sudah ngerumpinya ya. Sekarang kita mulai pelajaran". Ucap bu citra datang.

•••••

"Daren. Lo serius mau ke London nanti sore?". Tanya Hana yang sekarang sedang berada dikantin dengan semuanya.

Daren pun mengangguk. "Gue titip pacar gue ya. Jangan pernah biarin Raina sendirian".

Hana Amanda dan Icha mengangguk antusias mendapat perintah dari Daren.

"Inget tuh perintah dari boss gue, awas sampe lo pada gak bisa jaga Raina, wah bisa kacau lo semua". Ucap Mario kepada ketiga sahabat Raina itu.

"Apaan sih lo nyaut aja". Celetuk Icha.

"Rain. Ikut gue ke rooftop". Ajak Daren memegang tangan Raina yang dibalas anggukan oleh Raina.

"Jangan macem macem ya lo berdua". Ucap Anrez menatap keduanya.

"Yaelah boy iri lo sama adek sendiri?". Sahut Risky. "Tau nih biarin aja kali mereka uwu uwuan, kan sebentar lagi Daren ke London". Sambung Arkan.

Daren dan Rainapun berjalan meninggalkan kantin menuju rooftop dengan tangan Raina yang digenggam oleh Daren.

"Eh seriusan Daren ke London? Urusan apaan sih?". Kepo Amanda menanyakan.

"Amanda. Kepo lo melebihi Icha deh". Jawab Hana. Ichapun mengangguk. "Iya nih Amanda".

"Yeee terserah gue dong. Jawab dong ah Rez". Ujar Amanda menyenggol lengan Anrez.

"Iya Daren ke London nanti sore. Kalo soal urusan sih kayaknya lo gak perlu tau deh". Jawab Anrez lalu melanjutkan menyantap baksonya.

Mario mengacungkan jempolnya kepada Anrez kemudian melihat Amanda. "Tugas lo semua adalah menjaga Raina. Udah diperintah juga kan tadi sama Daren lo pada".

"Gue ke toilet bentar". Pamit Mahesa kepada semuanya yang diangguki oleh semuanya.

"Si jessica temen lo, udah lama banget ga masuk. Dia kemana?". Tanya Arkan.

Ketiganya mengedikkan bahunya secara bersamaan. "Kita juga gak tau jessica kemana. Soalnya gak ada kabar". Jawab Hana.

"Jangan jangan temen lo ilang lagi". Kata Mario dengan cengiran nya.

Leader GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang