04. Kembalinya Tuan Putri EHS

3.8K 165 0
                                    

Hari senin, hari dimana sekolahan sudah buka lagi. Terutama EHS, Edward High School.

Tring.. Tring.. Tring.. Tring...

"Aahh.. Brisik banget dah". Ucap seorang gadis sembari bangkit dari tidur nyenyaknya mematikan alarmnya. Gadis itu teringat sesuatu.

"Hari pertama gue sekolah anjir". Raina langsung beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi.

Tak butuh waktu lama Raina keluar dari kamar mandi dan memakai seragamnya secepat kilat.

"Oh good hari pertama masuk sekolah masak iya gue telat sih". Bicara Raina sendiri sembari memasang sepatunya.

"RAIN BURUAN!!!".

"IYA BANG LIMA MENIT LAGI!!!". Balas Raina yang ikutan teriak kepada Anrez.

Raina memoles bedak diwajahnya tipis, sangat tipis hanya menepuk nepukkan bedaknya ke wajahnya. Ditambah dengan Lip ice untuk membuat bibirnya lembab. Ingat yaa hanya untuk bibirnya lembab bukan untuk memerahkan bibirnya. Tanpa lipstik pun bibir Raina sudah merah alami.

"Oke finish gausah banyak dandan, nanti dikira bidadari turun dari langit lagi hahaa". Ucap Raina menatap dirinya di cermin.

Stelah semuanya sudah beres, Raina turun dari kamarnya menuju kebawah dimana Anrez dan Mama Papa nya berada di meja makan.

"Good morning semuanya". Sapa Raina ceria sambil duduk di meja makan dan memakan sarapannya.

"Morning anaknya Mama. Hari pertama sekolah ya Rain". Ucap Lea sembari tersenyum hangat.

Raina tersenyum dan menganggukkan kepalanya. "Semoga betah ya Rain satu sekolah sama Abang Anrez". Lanjut Leonard.

"Iya pa. Papa sama Mama tenang aja ya. Lagian Rain kan udah pernah sekolah di EHS kan dulu meskipun hanya seminggu".

"Ohiya, social media penuh dengan beritanya kamu loh Rain". Ucap Lea melihat Raina.

Raina menatap Anrez dengan pandangan yang sulit diartikan. "Tuh Bang Anrez yang posting foto Rain. Jadi tau semua deh". Jawab Raina.

Lea dan Leonard hanya menggelengkan kepalanya melihat kedua anaknya ini.

"Anrez. Kamu jaga Raina ya. Jangan sampai Rain kenapa kenapa. Papa titip kan Rain kepada kamu". Ucap Leonard sambil menepuk pundak Anrez.

Anrez mengangguk melihat Leonard. "Iya pah. Tenang deh". Jawab Anrez yang sudah berdiri karna sudah sarapan dengan Raina juga ikutan berdiri.

"Rain sama Abang jalan sekolah dulu ya Mah Pah". Pamit keduanya yang dibalas anggukan oleh Papa Mama mereka.

"Bang gue bawa mobil ya". Ucap Raina yang sudah ada dihalaman rumahnya.

"Gak mau bareng gue?". Tanya Anrez.

"Ya bareng jalannya bang. Cuman gue mau bawa mobil. Lo jalannya dibelakang gue bang".

"Enak bener hidup lo. Gass lah". Sahut Anrez yang sudah menaiki motornya dan Raina memasuki mobilnya.

•••••

Kini keduanya sudah berada di parkiran masing masing. Raina yang berada diparkiran mobil dan Anrez di sampingnya parkiran motor.

Semuanya yang melihat mobil baru langsung heboh. Karna mobil yang Raina pakai tidak pernah ada di parkiran EHS.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Leader GangsterDonde viven las historias. Descúbrelo ahora