F i f t y N i n e

5.9K 527 556
                                    

Keseluruhan diriku terbakar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keseluruhan diriku terbakar.

Kulewati batas kesabaran untuk tidak meledak atas apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kulewati batas kekuatan sampai hitungan ke seratus dua puluh untuk melakukan push up selama setengah jam sebelumnya.

Masih bersimbah keringat, aku mendengarkan suara Chase dari seberang ponsel. "Semuanya sudah dilakukan, Mr. McKinley."

"Ok." Berdiri di depan jendela ruangan Solarium, mataku menajam mengamati pemandangan air mancur Bellagio selagi mengakhiri telepon Chase.

Dia baru saja melaporkan penyelesaian berbagai masalah tanpa ada yang terlewatkan. Malangnya, itu tak membuatku jauh lebih baik. Bahkan saat permasalahan Evan Frederick teratasi sampai tuntas, rasanya tak cukup memuaskanku.

Aku masih resah, marah, dan kecewa. Terutama pada Edmund.

Pertemuan terakhir kami kemarin sangat jelas kuingat. Setelah membantu pekerjaanku, akhirnya, Edmund mendatangiku dalam keadaan luar biasa mengejutkan.

Ditemani langit malam New York, kami duduk di ruang tengah penthouseku. Dia berpenampilan berbeda karena setelan jasnya serapi setelanku. Yang kulihat saat itu, bukanlah sesosok adik yang kupanggil dengan Edmund. Bukan juga Aslan karena rambutnya dipotong rapi.

Dia tak lagi bersembunyi, menampakkan dirinya sebagai Enzio Murder McCharty di depanku. Auranya sebagai Master menyerang keseluruhan diriku. Tapi yang kurasakan bukan rasa takut akan dirinya yang mengintimidasi melainkan rasa takut akan dirinya yang melupakan jalinan ikatan kami.

Membisu entah berapa lama, kami bersitatap penuh ketegangan sebelum dia memecah kesunyian mencekam itu dengan berkata, "Hanya akan ada satu orang yang bertanya dan mendapatkan jawaban yang sejujurnya. Pilihlah, aku atau kau."

Hening sejenak, suara beratnya menajam. "Inilah waktu yang tepat bagimu untuk mengetahui rahasia McCharty jika itu yang kau inginkan, McKinley."

Dadaku menggertak. Dia memanggilku dengan cara yang kubenci.

Aku tahu apa arti semua ini. Edmund sedang melakukan sesuatu yang seharusnya dia lakukan sebagai McCharty. Yang sudah ditahannya sejak kematian ayahnya. Selain membentangkan jarak padaku sekarang, dia pun ingin memperjelas banyak hal yang mengabur di antara kami.

Kuberikan jawaban yang ingin didengarnya. "Aku."

Dia mengangguk samar tanpa bersuara. Tak ada yang berubah selain sorot mata itu. Tatapannya menyala, petanda dia menyukai jawabanku.

Memainkan kancing manset, aku membenahi semua persoalan yang terjadi. Sudah tiga hari berturut-turut kuhabiskan beberapa jam untuk menantang Chase, Brand, dan Chad di ring tinju. Rasanya tak adil karena hanya Brand yang melakukan kesalahan fatal dengan menyembunyikan informasi tentang Gwen.

Namun, sebagai pemimpinnya, Chase merasa harus bertanggung jawab sementara Chad ingin berbagi rasa sakit dengan temannya. Percayalah, melawan tiga pria yang berperawakan besar bukan hal mudah.

Braden McKinley - Lover Of Virgins [Complete]Where stories live. Discover now