T h i r t y S e v e n

19.7K 1.9K 348
                                    

Apakah kau tahu, Alam semesta? Kejutan itu bumbu kehidupan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah kau tahu, Alam semesta? Kejutan itu bumbu kehidupan. Jadi, perbanyaklah bumbu-bumbu dalam piringnya! Tapi lidahku mati rasa. Tak peduli seberapa banyak bumbu di sajian makan malamnya. Hidangan pembuka terasa hambar. Hidangan penutupnya terlalu dingin. Dan hidangan intinya—Ugghh! Aneh.

Kelezatan makanan di pesta pastilah yang terbaik. Terlebih pesta bergengsi seperti malam ini. Sayang sekali. Bumbu-bumbunya sangat menyengat sampai aku tidak bisa merasakannya.

Patricia Ortega Gaona. Begitu mendengar nama itu, juga mengingatnya dengan jelas, aku tahu segala hal akan menjadi masalah bagiku.

Pestanya meriah karena kehadirannya. Tamu-tamu sangat antusias karena Paticia memang bukan orang biasa. Sajian makanannya terlampau mewah seakan itu pun dikarenakan dirinya.

Yang paling dahsyat adalah reaksi Braden. Dia tahu kedatangan wanita itu tapi tidak memberitahuku. Bahkan dalam kemisteriusan seorang Braden, aku bisa menyelami otaknya saat dia memerhatikan wanita itu tadi.

Dan aku terlalu takut untuk menghadapinya.

Rasanya aku ingin membungkam mulut semua orang di ruangan ini. Juga menghancurkan cermin yang ada di dunia ini. Kesempurnaan paras Patricia menyerang langsung ke dasar kepercayaan diriku. Jika ada seorang Braden dalam versi wanita, maka dialah orangnya.

Dan aku terlalu pengecut untuk mengakuinya.

Aku membangun kembali sel syarafku yang konslet dengan menyesap gelas ketiga champagne sementara suara-suara di meja ini memenuhi pendengaranku. Yang terjelas adalah suara Braden meski tidak terlalu banyak kata.

Sejak jamuan makan malam dimulai, para pria sibuk membicarakan pekerjaan. Sesekali mereka melibatkan kami. Tapi Braden belum melakukan apa-apa padaku selain sering meraih tanganku di bawah meja. Hanya beberapa detik kubiarkan sebelum aku menghindarinya. Berulang kali. Sampai akhirnya, dia hanya bisa mengelus pahaku.

Terkutuk! Sentuhannya sepanas hatiku yang sedang terbakar.

Tubuhku berkhianat karena menyukai sentuhan itu. Padahal keseluruhan diriku tidak ingin terhubung bersamanya sekarang. Tidak dengan perbincangan. Tidak dengan tatapan. Tidak juga dengan sentuhan. Karena apa pun yang Braden lakukan akan membuatku hancur berkeping-keping.

Aku tidak ingin menangis. Tidak juga hancur hanya karena seorang mantan yang—Sialan! Suara dari meja-meja sebelah masih saja terdengar.

Keluarga Gaona selalu hebat dalam mendidik anaknya..

Patricia baru pulang dari kawasan terpencil di Meksiko, dan berhasil menindaklanjuti setiap penindasan wanita yang sedang marak disana..

Kalian lihat wanita yang duduk di samping Patricia? Dia bernama Sofia, yang mencetuskan organisasi Anapath. Organisasi yang beranggotakan jutaan wanita di seluruh dunia itu pembela hak wanita terbesar yang berdiri di Amerika. Tapi sebenarnya, kumpulan itu adalah pengagum fanatiknya Patricia..

Braden McKinley - Lover Of Virgins [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang