Braden McKinley - Lover Of Virgins [Complete]

F o u r t y N i n e

Matahari di bulan Juli selalu muncul lebih awal dari bulan-bulan sebelumnya di kota ini. Aku membuka mata dan pergi ke kantor tanpa kemunculan matahari. Bahkan dengan berat hati, aku meninggalkan Gwen di ranjang. Juga melewatkan kebersamaan kami di meja makan untuk sarapan.

Hal-hal sialan itu kulakukan demi seseorang yang luar biasa sialan. Yaitu Edmund.

Aku sedang melirik jam tangan yang menunjukkan jam 5:46 AM ketika ketukan pintu terdengar. Edmund menderap masuk bersama sembilan orang bersetelan jas hitam. Layaknya seorang Master yang tak tahu diri, dia langsung merebahkan tubuhnya di sofa panjang.

Memejamkan mata, dia menyimpan kedua tangan di belakang kepala. "Aku masih mengantuk. Aku akan mendengarkan kalian sembari tidur."

Keparat! Demi Tuhan, aku nyaris mengambil pistol di suatu tempat untuk melumpuhkan kakinya yang terlipat di bahu sofa. Tapi sebelum terjadi, Keen keluar dari jajaran kumpulannya dan menyapaku. "Mr. McKinley."

Aku mengendalikan diri, menyembunyikan helaan napas panjang.

Jika saja Keen bukan pengawal senior McCharty yang bekerja tanpa kesalahan menjaga ibuku, juga bukan pria tua yang begitu kuhormat, itu akan jauh lebih baik karena aku akan menghajar Edmund habis-habis untuk mendidik kesopanannya.

Di depan Keen. Aku tak lebih dari seorang anak yang sama menyebalkannya dengan Edmund.

"Bicarakan semua dengan cepat." Memainkan kancing manset, aku melirik Edmund sebentar sebelum menangkap tatapan Keen. "Akan lebih baik kita anggap Master kalian tidak ada."

Bibirnya berkedut geli. "Aku setuju."

Kemudian, ruanganku dipenuhi sembilan jenis suara. Mereka melapor, mengevaluasi sebelum menawarkan solusi terbaik dari semua masalah.

Sudah dua tahun lebih kami melakukan ini. Melakukan pertemuan enam bulan sekali dalam anggota lengkap. Ada atau pun tanpa Edmund.

Kebetulan saja, Bocah Sialan itu sedang berada disini dan berlagak mengatur pertemuannya.

Selain Edmund sebagai partner bekerja. Selain William, Michael, dan John sebagai kerabat kerja. Selain Harry Paul Murphy sebagai penunjang perusahaan. Selain Sarah sebagai sekretaris. Aku pun bekerja bersama mereka.

Bukan hanya tentang kepengawalan, keamanan, dan keselamatan. Lebih dari itu. Mereka cukup penting meski memiliki kawasan pekerjaannya tersendiri.

Keen banyak terdiam karena tak ada yang harus dibicarakan tentang Steffani McKinley. Brand dan Barry—yang mewakili Chad—membicarakan kakak beradik Morgan karena hal-hal mengenai Gwen dan Jane mewarnai kehidupanku sejak beberapa bulan ke belakang.

Kris lebih banyak membicarakan rumah sakit McKinley, membicarakan keluarga Robinson. Sementara tiga serangkai yang bernama Leo, Ian, dan Finn membicarakan bidikannya masing-masing. Yang tak lain adalah William, Michael, dan John.